Korban Corona Aceh Bertambah, Unsyiah Perpanjang Pembelajaran Daring

Kuliah dan bimbingan harus lewat video konferensi

Banda Aceh, IDN Times - Universitas Syiah Kuala memutuskan untuk memperpanjang masa pembelajaran daring (online) mahasiswa hingga akhir semester genap untuk tahun ajaran 2019-2020.

Keputusan ini disampaikan melalui Surat Edaran yang langsung ditandatangani oleh Rektor Universitas Syiah Kuala, Samsul Rizal.

“Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan kondisi penyebaran Virus Corona atau COVID-19 saat ini, baik di tingkat nasional atau Aceh,” kata Samsul Rizal dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Sabtu (29/3).

1. Tindakan cepat untuk memutuskan mata rantai penyebaran wabah COVID-19

Korban Corona Aceh Bertambah, Unsyiah Perpanjang Pembelajaran Daringinfeksiemerging.kemkes.go.id

Samsul Rizal menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan pihak universitas sehingga kemudian memutuskan agar kegiatan pembelajaran secara daring harus diperpanjang.

Di antaranya, surat Keputusan Kepala BNPB Nomor 13A Tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia dan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan COVID-19 pada Satuan Pendidikan.

Padahal sebelumnya kampus Universitas Syiah Kuala telah memberlakukan pembelajaran daring selama dua minggu, yang terhitung sejak 17-30 Maret 2020.

“Selain itu, kita memantau kondisi penyebaran Virus Corona yang akhir-akhir ini kian mengkhawatirkan. Maka Universitas Syiah Kuala harus bertindak cepat untuk memutus mata rantai penyebaran wabah ini,” kata Samsul Rizal.

Baca Juga: Pasien COVID-19 Bertambah, Banda Aceh Siapkan Skema Partial Lockdown

2. Seluruh kegiatan akademik melalui daring, mulai dari ujian semester hingga bimbingan tugas akhir

Korban Corona Aceh Bertambah, Unsyiah Perpanjang Pembelajaran Daringunsyiah.ac.id

Selama pembelajaran daring, para mahasiswa dan dosen bisa menggunakan sejumlah aplikasi daring untuk menjalankan proses perkuliahan, seperti ujian tengah semester dan akhir semester. Termasuk juga melaksanakan kegiatan praktikum lainnya yang relevan secara daring dan proses pembimbingan tugas akhir.

Tak hanya itu, jika harus ada kegiatan dalam ruangan seperti pelaksanaan seminar maupun sidang mahasiswa dapat dilaksanakan dengan mengutamakan penggunaan aplikasi video konferensi dengan memperhatikan protokol pencegahan penyebaran COVID-19. Pelaksanaan itu harus di bawah koordinasi fakultas atau pascasarjana.

Sementara, kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa yang menggunakan laboratorium berlokasi di luar kampus tidak diperkenankan. Jika dilakukan di dalam kampus, harus dilaksanakan atas izin pimpinan fakultas dan memperhatikan protokol pencegahan penyebaran COVID-19.

3. Mahasiswa dapat kembali ke kampung halamannya namun harus isolasi 14 hari, sedangkan dosen tidak boleh keluar Banda Aceh

Korban Corona Aceh Bertambah, Unsyiah Perpanjang Pembelajaran DaringMahasiswa Universitas Syiah Kuala (Dok. Dialeksis.com)

Tidak hanya memperpanjang proses pembelajaran lewat dunia maya, pihak Universitas Syiah Kuala juga memperbolehkan mahasiswanya untuk kembali ke daerah masing-masing, namun dengan catatan harus melakukan isolasi diri selama 14 hari.

“Untuk dosen dan tenaga kependidikan tidak dibenarkan meninggalkan kota Banda Aceh jika tidak ada hal penting,” ujar rektor Universitas Syiah Kuala.

4. Rapat kampus juga dilakukan dengan daring, jika tatap muka harus sesuai ketentuan.

Korban Corona Aceh Bertambah, Unsyiah Perpanjang Pembelajaran DaringIlustrasi (Dok. Istimewa)

Rektor juga memutuskan bahwa rapat atau pertemuan dilaksanakan secara daring dengan menggunakan aplikasi video konferensi apabila pertemuan dilakukan lebih 40 menit  Begitu pula rapat secara tatap muka langsung dapat dilaksanakan melalui persetujuan rektor, dekan, atau direktur pascasarjana, dengan peserta maksimal 10 orang dan menerapkan sesuai protokol pencegahan penyebaran COVID-19.

“Melalui keputusan ini kita berharap, agar terbangun kesadaran bersama. Bahwa wabah ini akan segera berlalu jika setiap kita peduli dan patuh dengan protokol yang telah ditetapkan dalam penanganan virus yang mematikan ini,” kata Samsul Rizal.

5. Rekot ingatkan Civitas Akademika Universitas Syiah Kuala harus jaga kesehatan

Korban Corona Aceh Bertambah, Unsyiah Perpanjang Pembelajaran Daringcoach.nine.com.au

Melalui surat edaran yang dikeluarkan tersebut, Samsul Rizal mengajak Civitas Akademika Unsyiah untuk terus menjaga kesehatan dan kebugaran dengan mengkonsumsi makanan bergizi serta minum serta istirahat yang cukup.

Tak hanya itu, rector juga mengingatkan agar menghindari interaksi sosial dan tidak berada di tempat keramaian jika tidak penting atau physical distancing.

“Kita juga mengimbau segenap Civitas Akademika Unsyiah untuk menjaga kebersihan tempat tinggal dan lingkungan sekitarnya. Berdoa agar wabah COVID-19 dapat segera teratasi. Lalu menjalankan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 di mana saja berada,” imbau rektor Universitas Syiah Kuala.

Baca Juga: COVID-19 di Aceh: ODP Meningkat 157 Orang, Kasus Positif Naik 3

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya