Kronologi 7 Warga Aceh Nyaris Jadi Korban Perdagangan Manusia

Dijanjikan kerja di Dubai

Banda Aceh, IDN Times - Tujuh warga Aceh diduga nyaris menjadi korban human trafficking atau perdagangan manusia. Mereka rencananya diberangkatkan ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

"Dari info yang kita terima, ketujuh pemuda Aceh ini akan diberangkatkan ke Dubai, melalui Perusahaan China Energy Engineering Corporation atau Energy China (CEEC)," kata Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, pada Senin (28/6/2021).

Setelah diamankan, ketujuh pemuda Aceh tersebut rencananya akan dipulangkan ke Aceh, hari ini, Selasa (29/6/2021).

"Insyaallah, besok (hari ini) BPPA akan membawa pulang ketujuh pemuda ini ke Aceh, menggunakan Bus Putra Pelangi pukul 14.00 WIB," ucap Ketua Fund Oentuek Bantuan Aceh (FOBA), Firdaus, kemarin.

Seperti apa kronologinya?

Baca Juga: 22 Korban Perdagangan Orang dari Suriah Dipulangkan ke Indonesia

1. Dicegat petugas bandara saat akan berangkat

Kronologi 7 Warga Aceh Nyaris Jadi Korban Perdagangan ManusiaIlustrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) (Dok. Angkasa Pura II)

Ia mengatakan keberangkatan tujuh warga batal karena terkendala ketidaklengkapan dokumen seperti surat izin dari perusahaan yang akan memberangkatkan mereka.

Setibanya di Bandara Soekarno Hatta, ketujuh pemuda Aceh ini ditahan oleh pihak imigrasi lantaran tiket yang mereka gunakan bukan tiket pekerja, melainkan tiket pelancong. Petugas bandara lalu menahan ketujuhnya dan menyerahkan mereka ke Kepolisian Resor (Polres) terdekat untuk dimintai keterangan.

"Usut punya usut, mereka disebut sebagai korban human trafficking," jelas Almuniza.

2. Warga Aceh diminta untuk lebih jeli ketika diiming-imingi pekerjaan

Kronologi 7 Warga Aceh Nyaris Jadi Korban Perdagangan ManusiaIlustrasi Perdagangan Perempuan (IDN Times/Mardya Shakti)

Agar kejadian ini tidak berulang, Almuniza berpesan agar warga Aceh lebih jeli dan jangan sampai menjadi pihak yang dirugikan atas kepentingan orang lain.

"Pemuda-pemuda Aceh ini punya skill pada bidangnya masing-masing, seperti pengelasan dan perbaikan alat elektronik, termasuk service handphone," ujarnya.

Baca Juga: Korban Menghilang, Pengusutan Kasus Perdagangan Manusia Terhambat

3. Berikut nama-nama tujuh warga Aceh yang nyaris menjadi korban human trafficking

Kronologi 7 Warga Aceh Nyaris Jadi Korban Perdagangan ManusiaTujuh warga Aceh yang nyaris menjadi korban human trafficking (Foto: Istimewa)

Firdaus menyampaikan, saat ini ketujuh warga Aceh tersebut berada di Asrama Fund Oentuek Bantuan Aceh (FOBA), di Jakarta.

Adapun tujuh pemuda asal Aceh itu, yakni Rasyidin (28), Heri Mukti (35), Zulfahmi (27), dan L Rajab Kana, (34) warga Kabupaten Aceh Utara. Selanjutnya, Muhammad Ikram (27) Mulyadi (28), dan Syafari (31), warga Kota Lhoksumawe.

Baca Juga: Perempuan Gangguan Mental Banyuwangi Jadi Korban Perdagangan Manusia

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya