Obat Kuat Tak Berkhasiat, Penjual Tewas Setelah Diancam Pakai Pisau
ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aceh Utara, IDN Times - Suatu ekspetasi yang tak sesuai dan seperti diharapkan terkadang membuat seseorang merasa berang. Banyak pula lontaran kata-kata menghardik hingga kalimat-kalimat ancaman terucap kepada apa yang menjadi sumber kekecewaan.
Ternyata apa yang diucapkan itu bisa berbahaya bagi orang lain, bahkan berujung dengan kematian. Seperti yang telah dilakukan, NA, seorang pria asal Kabupaten Aceh Timur, Aceh ini. Akibat ucapanya, AB, seorang warga Kabupaten Aceh Utara meninggal dunia.
Alhasil, pria berusia 47 tahun yang tinggal di Kecamatan Nurussalam itu pun harus berurusan dengan pihak kepolisian. Kini ia mendekam di dalam sel tahanan Kepolisian Resor Aceh Utara.
1. Pelaku kecewa karena obat kuat yang dibeli dari korban dinilai tidak berkhasiat
Ilustrasi Obat-Obatan (IDN Times/Mardya Shakti)AB merupakan seorang pedagang obat kuat yang biasanya menjajakan barang dagangannya di kawasan Keude Pasar Sampoiniet, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara. Sementara NA adalah konsumen yang pernah membeli obat kuat dari korban.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Aceh Utara, Inspektur Polisi Satu Sudiya Karya mengatakan, kejadian berawal saat NA mendatangi tempat berjualan korban, pada Kamis (31/12/2020) sekira pukul 15.30 WIB.
Kehadiran NA ke tempat usaha korban diduga karena ia kecewa dengan obat kuat yang pernah dibeli oleh pelaku dari korban.
“Setelah pelaku bertemu dengan korban pelaku langsung menanyakan kepada korban bahwa obat kuat yang pelaku beli oleh korban tidak ada khasiatnya sehingga pelaku mengatakan kepada korban bahwa korban telah menipu dirinya,” kata Sudiya, Jumat (1/1/2021).
Baca Juga: Pemimpin FPI Aceh: Dibubarkan? Kami Tetap Cinta pada Rizieq Shihab
2. Pelaku lontarkan kalimat ancaman disertai dengan menodongkan pisau ke korban
Ilustrasi penikaman (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)Kedatangan pelaku ternyata tidak hanya sekedar menanyakan khasiat obat, namun NA dikatakan Sudiya, melontarkan kalimat ancaman kepada korban sambil menodongkan pisau yang diambilnya dari bawah jok sepeda motor.
“Ke sini kamu biar aku bunuh,” ujar kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Aceh Utara itu menirukan.
Melihat sang suami diancam, istri korban yang kebetulan ada di lokasi kejadian menanyakan perihal maksud pernyataan NA. Bukannya menjawab, pelaku langsung pergi meninggalkan tempat korban berjualan.
3. Diduga karena syok akibat ancaman pelaku, korban meninggal dunia
Ilustrasi jenazah. IDN Times/Mardya ShaktiMendengar kalimat ancaman yang dilontarkan oleh NA, korban diduga mengalami syok berat. Ia pun lalu dibawa istrinya beristirahat duduk di kursi salah satu toko di kawasan pasar tersebut. Tak begitu lama, tubuh korban berusia 72 tahun itu pun roboh ke lantai.
“Setelah korban duduk, korban langsung terjatuh ke lantai dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara,” Sudiya.
Jasad korban langsung dibawa oleh warga ke Puskesmas Baktya Barat untuk dilakukan visum. Sementara pelaku yang langsung ditangkap warga, diserahkan ke Kepolisian Sektor Baktya Barat setelah itu dipindahkan ke Kepolisian Resor Aceh Utara.
Baca Juga: Polda Aceh: Laporkan Jika Melihat Ada Atribut dan Aktivitas FPI
Topik:
Berita Terkini Lainnya
