Pelajar SMP Jadi Kurir Narkoba, Diupah Sabu Gratis oleh Bandarnya

Diringkus polisi di rumah bandar narkoba

Aceh Utara, IDN Times - Seorang pelajar berusia 15 tahun diduga menjadi kurir narkoba jenis sabu-sabu. Ia ditangkap Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Aceh Utara, Provinsi Aceh, Senin (13/1).

Kasus ini terungkap setelah tim melakukan penangkapan terhadap remaja laki-laki tersebut di sebuah rumah di kawasan Gampong Meunasah Mee, Kecamatan Tanah Pasir, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.

“Dilakukan penangkapan ketika berada di rumah si bandar yang punya barangnya tersebut dan tinggal dia,” kata Kasat Resnarkoba Polres Aceh Utara, Ajun Komisaris Polisi Muhammad Daud, saat dikonfirmasi, Rabu (15/1).

1. Masih bersekolah kelas VIII SMP

Pelajar SMP Jadi Kurir Narkoba, Diupah Sabu Gratis oleh Bandarnya(Ilustrasi) Shutterstock

Remaja laki-laki itu tidak berkutik. Ia hanya pasrah ketika tim Sat Resnarkoba Polres Aceh Utara menggerebek rumah yang diduga sering dijadikan tempat untuk memakai serta bertransaksi narkoba.

Berdasarkan keterangan dari petugas disebutkan bahwa remaja yang kini mereka tahan tersebut ternyata masih berstatus siswa yang masih mengenyam pendidikan di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Remaja tersebut masih berstatus siswa kelas II (dua) SMP,” ujar Daud.

2. Menjadi kurir dengan imbalan memakai sabu dan uang Rp 50 ribu

Pelajar SMP Jadi Kurir Narkoba, Diupah Sabu Gratis oleh BandarnyaIlustrasi sabu-sabu. Dok.IDN Times/istimewa

Bersama remaja berusia 15 tahun itu, tim menemukan 5 paket sabu-sabu seberat 0,78 gram. Ia mengaku jika paket-paket tersebut merupakan titipan dari bandar berinsial MIH yang kini masih menjadi buronan petugas.

Daud mengatakan, dalam bisnis obat-obatan terlarang itu, remaja laki-laki yang dimaksud hanya berperan sebagai kurir. Tak hanya itu, ketika dilakukan tes urine, remaja tersebut juga positif menggunakan metamfetamin atau sabu-sabu.

“Dari hasil pemeriksaan, ia mengaku sabu yang ada padanya merupakan barang titipan seorang pria dewasa berinisial MIH. Ia mengaku diupah Rp 50 ribu oleh MIH untuk menyerahkan sabu kepada pembeli yang datang. Hasil pemeriksaan urine ia juga dinyatakan positif sabu yang diakuinya kalau sabu tersebut diberikan gratis oleh MIH yang kini jadi DPO,” ungkap Kasat Resnarkoba Polres Aceh Utara.

3. Positif jadi kurir dan juga sebagai pengguna narkoba

Pelajar SMP Jadi Kurir Narkoba, Diupah Sabu Gratis oleh BandarnyaKodim 0117/Aceh Tamiang serahkan 19 Kg sabu serta puluhan ribu butir pil ekstasi maupun pil happy five kepada BNNP Aceh (IDN Times/Saifullah)

Kepada petugas kepolisian remaja yang masih duduk bangku kelas II SMP itu mengaku bahwa dirinya baru beberapa bulan menjadi pengedar.

“Menurut pengakuannya, baru dalam beberapa bulan ini dan juga dirinya menggunakan,” kata Daud.

Meskipun demikian, petugas tidak bergitu saja mempercayainya sehingga kini ia harus ditahan di Polres Aceh Utara guna kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

4. Penggerebekan di rumah bandar narkoba yang meresahkan masyarakat

Pelajar SMP Jadi Kurir Narkoba, Diupah Sabu Gratis oleh BandarnyaKodim 0117/Aceh Tamiang serahkan 19 Kg sabu serta puluhan ribu butir pil ekstasi maupun pil happy five kepada BNNP Aceh (IDN Times/Saifullah)

Daud menyampaikan, pengungkapan dilakukan setelah pihaknya mendapatkan laporan bahwa ada sebuah rumah dicurigai sering dijadikan tempat untuk bertransaksi obat-obatan terlarang. Rumah yang terletak kawasan Gampong Meunasah Mee tersebut diduga milik bandar narkoba.

Laporan itu selanjutnya ditindaklanjuti dengan menerjunkan tim untuk melakukan pemantauan di lokasi yang dimaksud. “Awalnya memang sudah dipantau-pantau oleh anggota, sebab yang bersangkutan bisa dikatakan sebagai kurir dalam kasus ini karena telah mendapatkan persen”.

Meski berhasil mengamankan remaja yang masih duduk di bangku SMP sebagai kurir sabu, namun petugas gagal menangkap MIH selaku bandar pemilik seluruh paket sabu-sabu yang ditemukan.

Baca Juga: Pergi Kerja ke Malaysia 2015, Safridawati hingga Kini Tak Kembali

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya