Perkembangan Jumlah ODP dan PDP COVID-19 di Provinsi Aceh

ODP di Kabupaten Simeulue jadi yang tertinggi

Banda Aceh, IDN Times - Jumlah status Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Provinsi Aceh meningkat. Akan tetapi pemerintah setempat memastikan hingga saat ini belum ada ditemukan pasien yang positif terkena virus.

“Jumlah ODP dan PDP di Aceh bertambah, tapi belum ditemukan positif COVID-19,” Juru Bicara Pemerintah Aceh untuk Penanganan COVID-19, Saifullah Abdul Gani melalui keterangan tertulis, Rabu (25/3).

Berikut informasi perkembangan percepatan penanganan COVID-19 di Aceh, hingga Selasa (24/3) pukul 15.00 WIB.

1. Ada 187 ODP dan 38 PDP

Perkembangan Jumlah ODP dan PDP COVID-19 di Provinsi AcehIDN Times/Khaerul Anwar

Jumlah ODP pada Senin (23/3) sebelumnya hanya 187 orang, kini bertambah 6 orang menjadi 193 orang yang tersebar di 23 kabupaten kota di Provinsi Aceh. Sementara untuk PDP dikabarkan, hingga Selasa ada 38 orang. Dari jumlah tersebut, 31 orang sudah dipulangkan, 6 orang masih dalam perawatan, dan 1 orang meninggal dunia.

Saifullah mengatakan, PDP yang masih dirawat tersebar di sejumlah rumah sakit di Aceh. Satu orang di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Mutia, Kota Lhokseumawe, dan 5 orang lainnya di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin, Kota Banda Aceh.

“Yang di Rumah Sakit Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin termasuk dua PDP baru, yakni berusia 34 tahun dan 38 tahun. Keduanya laki-laki,” ungkapnya.

Kedua pria tersebut kini dirawat sesuai SOP penanganan PDP COVID-19 di ruang isolasi Respiratory Intensive Care Unit Rumah Sakit Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin.

Baca Juga: Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan ke Aceh, Terutama dari Malaysia

2. Sadar, PDP datang sendiri ke rumah sakit

Perkembangan Jumlah ODP dan PDP COVID-19 di Provinsi AcehPetugas medis membawa seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terduga COVID-19 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Rabu (18/3/2020). Saat ini pihak rumah sakit telah mengisolasi 10 orang PDP terduga COVID-19 dan tiga orang PDP telah dinyatakan negatif/sudah dipulangkan. ANTARA FOTO/Septianda Perdana

Juru Bicara Pemerintah Aceh untuk Penanganan COVID-19 menyampaikan, pasien PDP berusia 34 tahun kini telah menjalani perawatan. Sebelumnya pada Senin kemarin, ia datang sendiri ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin.

Pasien tersebut mengaku mengalami keluhan berupa demam, pilek, dan batuk, usai dirinya melakukan sejumlah perjalanan ke luar negeri dalam beberapa waktu belakangan.

“Datang sendiri ke rumah sakit, Senin sekira pukul 16.00 WIB dengan keluhan demam, batuk, dan pilek. Ia memiliki riwayat perjalanan ke wilayah penularan, yakni baru pulang dari Malaysia,” ujar Saifullah.

3. Pasien PDP yang meninggal sebelumnya telah dimakamkan sesuai standar penanganan COVID-19

Perkembangan Jumlah ODP dan PDP COVID-19 di Provinsi AcehPemakaman Guru Besar UGM yang positif COVID-19. Dok Humas RSUP Dr Sardjito

Sementara itu, mengenai pemakaman PDP berusia 56 tahun yang meninggal dunia pada Selasa kemarin, di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin kabarnya telah dimakamkan di suatu tempat sesuai yang disepakati oleh pihak keluarga.

Sehubungan dengan itu, Juru Bicara Pemerintah Aceh untuk Penanganan COVID-19 belum bisa memastikan hasil spesimen PDP yang sebelumnya sempat dirawat di ruang isolasi Respiratory Intensive Care Unit tersebut. Tak hanya itu, ia pun mengaku jika dirinya tidak mengetahui di mana tempat pemakamannya.

“Hasil pemeriksaan spesimen belum kami terima, namun perlakuan terhadap jenazahnya sesuai SOP bagi jenazah pasien infeksius, COVID-19,” imbuhnya.

4. ODP di Kabupaten Simeulue tertinggi di Aceh, Banda Aceh tertinggi untuk PDP

Perkembangan Jumlah ODP dan PDP COVID-19 di Provinsi AcehData COVID-19 di Aceh hingga Selasa (24/3) (IDN Times/Humas Dinas Kesehatan Aceh)

Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, merilis data jumlah ODP dan PDP dari seluruh kabupaten kota di Provinsi Aceh. Kabupaten Simeulue menjadi yang tertinggi dalam status individu ODP, yakni ada 48 orang, sedangkan Kabupaten Pidie Jaya dan Aceh Barat Daya masih 0 (nol).

Untuk status individu PDP, Kota Banda Aceh menjadi yang tertinggi, yakni 5 orang, sedangkan di Kabupaten Aceh Utara 1 orang. Sementara di kabupaten kota yang lainnya tidak ada (nol).

1). Kabupaten Aceh Selatan, ODP 1 orang dan PDP            0 (nol)

2). Kabupaten Aceh Tenggara, ODP 17 orang dan PDP 0 (nol)

3). Kabupaten Aceh Timur, ODP 14 orang dan PDP 0 (nol)

4). Kabupaten Aceh Tengah, ODP 4 orang dan PDP            0 (nol)

5). Kabupaten Aceh Barat, ODP 4 orang dan PDP 0 (nol)

6). Kabupaten Aceh Besar, ODP 13 orang dan PDP 0 (nol)

7). Kabupaten Pidie, ODP 3 orang dan PDP 0 (nol)

8). Kabupaten Aceh Utara, ODP 27 orang dan PDP 1 orang

9). Kabupaten Simeulue, ODP 48 orang dan PDP 0 (nol)

10). Kabupaten Aceh Singkil, ODP 2 orang dan PDP 0 (nol)

11). Kabupaten Bireuen, ODP 5 orang dan PDP 0 (nol)

12). Kabupaten Aceh Barat Daya, ODP 0 (nol) dan PDP 0 (nol)

13). Kabupaten Gayo Lues, ODP 2 orang dan PDP  0 (nol)

14). Kabupaten Aceh Jaya, ODP 1 orang dan PDP 0 (nol)

15). Kabupaten Nagan Raya, ODP 5 orang dan PDP 0 (nol)

16). Kabupaten Aceh Tamiang, ODP 23 orang dan PDP 0 (nol)

17). Kabupaten Bener Meriah, ODP  6 orang dan PDP 0 (nol)

18). Kabupaten Pidie Jaya, ODP 0 (nol) dan PDP 0 (nol)

19). Kota Banda Aceh, ODP 12 orang dan 5 orang

20). Kota Sabang, ODP 1 orang dan PDP 0 (nol)

21). Kota Lhokseumawe, ODP 1 orang dan PDP 0 (nol)

22). Kota Langsa, ODP 3 orang dan PDP 0 (nol)

23). Kota Subulussalam, ODP 1 orang dan PDP 0 (nol)

Baca Juga: Rumah Sakit Pendidikan Ukrida Siap Tangani Pasien COVID-19

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya