Polda Aceh Bongkar Sindikat Pengoplos BBM, Tiga Orang Ditangkap

Campur BBM dari SPBU dan sumur minyak ilegal

Banda Aceh, IDN Times - Polda Aceh menggerebek tempat penyimpanan dan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM). Puluhan ribu liter minyak ditemukan. Diduga akan diolah dan dijadikan minyak oplosan untuk kemudian dijual kembali.

Tempat penyimpanan dan penyalahgunaan BBM itu didapatkan di lima lokasi berbeda. Di antaranya, empat tersebar di wilayah Kabupaten Pidie dan satu di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Dalam penemuan ini, polisi mengamankan 19.085 liter bahan bakar, mulai dari premium 12.660 liter, solar 4.055 liter, dan minyak tanah 2.370 liter.

"Penyalahgunaan BBM yang diduga berasal dari SPBU di wilayah Pidie dan diduga dilakukan beberapa orang," kata Kabid Humas Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi Ery Apriyono, Selasa (24/12).

1. Tiga orang diamankan polisi dan ditetapkan sebagai tersangka

Polda Aceh Bongkar Sindikat Pengoplos BBM, Tiga Orang DitangkapTempat pengoplosan BBM di kawasan Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya (Dok. IDN Times/Polda Aceh)

Ery mengatakan, sindikat pengoplos BBM ini terungkap pada Jumat (20/12) lalu. Sebelumnya pihaknya menerima informasi dari masyarakat mengenai keberadaan tempat penyimpanan minyak.

Menindaklanjuti info tersebut, polisi lalu membentuk tim gabungan dari Subdit I Indagsi dan Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Aceh. Selanjutnya, lokasi yang dicurigai pun diselidiki oleh tim.

"Dalam kasus ini, ada tiga terduga sebagai tersangka yang berhasil diamankan, yakni berinisial M alias L, M bin S, dan SA," kata Ery,

Baca Juga: Kenang Tsunami, Pegawai Diliburkan dan Kibarkan Bendera Setengah Tiang

2. Mencampur minyak dari SPBU dengan hasil dari sumur minyak ilegal

Polda Aceh Bongkar Sindikat Pengoplos BBM, Tiga Orang DitangkapTempat pengoplosan BBM di kawasan Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya (Dok. IDN Times/Polda Aceh)

Ery mengatakan, modus yang digunakan yakni para terduga menerima BBM dari Peurulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Diduga minyak tersebut didapatkan dari sumur-sumur BBM ilegal di kabupaten tersebut.

Kemudian, para terduga membeli dari sejumlah SPBU yang ada di sekitar tempat tinggalnya, BBM subsidi jenis solar dan premium (bensin).

"Minyak yang berbeda itu kemudian diolah dengan memberikan campuran pewarna untuk menghasilkan BBM seperti premium," kata Kabid Humas.

3. Minyak oplosan disimpan di lima lokasi berbeda

Polda Aceh Bongkar Sindikat Pengoplos BBM, Tiga Orang DitangkapTempat pengoplosan BBM di kawasan Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya (Dok. IDN Times/Polda Aceh)

Tim gabungan mengungkap lima lokasi yang diduga dijadikan tempat penyimpanan dan penyalahgunaan BBM. Empat lokasi berada di Kabupaten Pidie dan satu di Pidie Jaya.

Adapun lokasi penemuan, pertama di kawasan Gampong Karieng, Mutiara Timur, Pidie. Ditemukan tiga tangki fiber berisi 3.000 liter premium, satu fiber berisi 1.000 liter minyak tanah, dua drum berisi 420 liter minyak tanah, satu drum ukuran 220 liter yang berisi 100 liter minyak tanah, delapan drum ukuran 220 liter berisi 1.760 liter premium, dan 10 jerigen ukuran 40 liter yang berisi sebanyak 400 liter premium.

Selain itu, ditemukan empat drum kosong, satu mesin pompa merk Bamboo, satu mesin pompa merk Robin, satu tangki modifikasi, satu corong minyak, dua buah kaleng kosong pewarna minyak Coloursea Solvent Brilliant Yellow-10 dan satu buah drum yang dipotong. Petugas juga mengamakan seorang tersangka berinisial M alias.

4. Seorang tersangka diamankan di Pidie

Polda Aceh Bongkar Sindikat Pengoplos BBM, Tiga Orang DitangkapTempat pengoplosan BBM di kawasan Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya (Dok. IDN Times/Polda Aceh)

Lokasi kedua, yaitu di kawasan Gampong Jumpoi Adan, Mutiara Timur, Pidie, petugas mengamankan seorang tersangka berinisial M Bin S. Barang bukti yang ditemukan berupa, empat tangki fiber berisi 4.000 liter premium, satu fiber berisi 500 liter solar, dan dua drum berisi 430 liter minyak tanah. Barang bukti lain, dua unit mesin pompa merk Jaya Motor serta satu unit mobil merk Toyota Kijang Super KF40.

Di Gampong Meunasah Paru Cot, Bandar Baru, Pidie Jaya, merupakan lokasi ketiga, petugas mengamankan seorang tersangka berisial SA serta barang bukti. Di antaranya, 99 jerigen ukuran 35 liter sebanyak 3.465 liter bahan bakar jenis solar, dua drum berisi 420 liter minyak tanah, dan satu unit mobil Pick Up merek Isuzu.

Keempat, di kawasan Gampong Meunasah Yaman, Mutiara, Pidie. Petugas mengamankan 11 jerigen berisi 3.500 liter premium dan satu unit mobil merek Daihatsu Grand Max.

Selanjutnya, lokasi kelima, di Gampong Meunasah Bineh Alue, Mutiara Timur, Pidie, ditemukan empat jerigen berisi 90 liter solar, tiga drum plastik, satu unit mobil merek Mitsubishi L300, dan satu unit mesin pompa.

5. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati membeli BBM di tempat eceran

Polda Aceh Bongkar Sindikat Pengoplos BBM, Tiga Orang DitangkapTempat pengoplosan BBM di kawasan Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya (Dok. IDN Times/Polda Aceh)

Kepada petugas kepolisian para terduga mengaku jika hasil minyak yang diduga oplosan itu mereka jual kepada para pedagang eceran atau kios-kios kecil yang ada di pinggir jalan.

Mengingat risiko yang ditimbulkan akibat minyak oplosan itu, Kabid Humas Polda Aceh mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati.

"Untuk itu diimbau kepada masyarakat bila ingin membeli BBM, belilah di SPBU-SPBU yang resmi untuk menjamin kualitas BBM," ujar Ery.

Baca Juga: Ridwan Kamil, Menangis saat Desain Museum Tsunami dan Dapat Rp100 Juta

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya