Ribuan Warga Aceh Jalani Vaksinasi COVID-19 Massal di Masjid Raya

Vaksinasi massal bakal dilakukan di daerah-daerah

Banda Aceh, IDN Times - Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Kesehatan Provinsi Aceh melaksanakan vaksinasi COVID-19 massal di halaman Masjid Raya Baiturrahman, di Kota Banda Aceh, Selasa (30/3/2021).

Vaksinasi tersebut kabarnya diikuti oleh ribuan orang, mulai dari unsur pelayanan publik, tenaga kesehatan, TNI, Polri hingga masyarakat umum.

"Hari ini kita sengaja menyelenggarakan vaksinasi massal bagi masyarakat, para ulama, lansia, pekerja di ruang publik, tenaga kesehatan dan pelaku Ekonomi esensial di Aceh, berlokasi di Masjid Raya Baiturrahman ini," kata Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dalam sambutannya, pada Selasa (30/3/2021).

1. Ditargetkan 3.000 warga divaksin hari ini di Masjid Raya Baiturrahman

Ribuan Warga Aceh Jalani Vaksinasi COVID-19 Massal di Masjid RayaMasyarakat Aceh mengantri untuk divaksinasi COVID-19 di Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh (IDN Times/Istimewa)

Nova menyampaikan, kegiatan vaksinasi massal ini bertujuan, agar masyarakat mendapat akses lebih mudah dan lebih cepat menerima vaksin.

Oleh karena itu, untuk pelaksanaan penyuntikan vaksin akan ditargetkan kepada 3.000 warga. "Target kita, Insyaallah akan ada 3.000 warga Aceh yang menerima vaksin pada hari ini," ujarnya.

Dari sekitar 478.489 pelaku layanan publik yang menjadi sasaran, baru sekitar 7,6 persen yang telah divaksin tahap pertama, dan untuk tahap kedua baru sebesar 1,4 persen.

"Tentunya ini menjadi PR kita bersama, bagaimana jumlah penerima vaksin ini bisa kita tingkatkan," kata Nova.

Baca Juga: Ketua KPK Sebut Ada 14 Kasus Korupsi di Aceh selama 2004-2020

2. Realisasi vaksin untuk tenaga kesehatan tahap dua belum 100 persen

Ribuan Warga Aceh Jalani Vaksinasi COVID-19 Massal di Masjid RayaVaksinasi COVID-19 di Kota Banda Aceh (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, tenaga kesehatan yang ditargetkan menerima vaksin disebutkan Nova, ada 56.470 orang.

Dari jumlah tersebut, dalam perjalanannya terjadi peningkatan tenaga kesehatan yang siap divaksin, yakni menjadi 56.999 orang.

"Sebanyak 56.999 orang tenaga kesehatan atau 100,9 persen telah divaksin untuk tahap pertama, sementara untuk tahap kedua, 48.942 orang telah mendapat vaksin 86,7 persen," ungkap Nova.

Nova mengingatkan, bagi tenaga yang sudah waktunya menerima vaksin kedua agar mematuhi jadwal itu. Sebab jika hanya satu kali divaksin, efikasi vaksin tersebut, dikatakannya, tidak akan berarti apa-apa.

"Adapun jarak pemberian vaksin pertama ke vaksin kedua kini tidak lagi 14 hari, tapi telah menjadi 28 hari. Sekali lagi saya minta agar para Nakes di Aceh agar mematuhi jadwal vaksin ini," imbuhnya.

3. Kegiatan vaksinasi massal serupa juga akan dilakukan di daerah-daerah

Ribuan Warga Aceh Jalani Vaksinasi COVID-19 Massal di Masjid RayaPetugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Gubernur Aceh menyampaikan, kegiatan vaksinasi serupa juga akan dikembangkan di semua daerah. Oleh karena itu ia minta masyarakat Aceh beramai-ramai mendaftarkan diri guna menerima vaksin tersebut.

"Ingat, vaksin ini sangat bermanfaat untuk melindungi diri kita dari serangan COVID-19. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, sebab proses uji coba vaksin ini telah dilakukan berkali-kali," jelas Nova.

Saat Ramadhan nanti pun, kegiatan vaksinasi massal tetap kita selenggarakan. Fatwa Majelis Ulama Indonesia telah menegaskan bahwa pemberian vaksin saat Ramadhan tidak membatalkan puasa.

"Maka itu, saya mengajak masyarakat Aceh, marilah segera mempersiapkan diri di bulan April nanti. Kita berharap, target vaksin bagi 3,78 juta rakyat Aceh dapat segera terpenuhi," tambahnya.

Baca Juga: Aceh Vaksinasi Perdana 15 Januari, Gubernur Jadi Orang Pertama

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya