RSUD Meuraxa Aceh Ditunjuk Sebagai Rujukan Pasien COVID-19 

2. Masih harus mempersiapkan sesuai ketentuan penanganan COVID-19

RSUD Meuraxa di Kota Banda Aceh (IDN Times/Humas Pemkot Banda Aceh)

Ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa, Fuziati menyampaikan kesiapan pihaknya.

Tak jauh berbeda dengan pernyataan wali Kota Banda Aceh, direktur rumah sakit akan berupaya melakukan perubahan. Terutama mempersiapkan segala keperluan sesuai dengan standar ketentuan penanganan COVID-19.

“Yang paling penting sekarang, kami harus mempersiapkan laboratorium yang sesuai standar, tenaga laboran yang terlatih untuk mengambil spesimen, alat untuk mengambil spesimen, dan box untuk penyimpanan dan pengiriman spesimen,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Fuziati menambahkan, perlu juga penambahan tenaga perawat terlatih dan radiographer serta menambah alat pelindung diri (APD), antiseptik, dan kebutuhan obat-obatan dan Bahan Habis Pakai Medis (BHPM) untuk penanganan pasien suspect atau yang sudah positif Covid-19.

3. Butuh waktu untuk mempersiapkan semua, namun tidak begitu lama

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu untuk merehab sejumlah ruangan, seperti ruangan untuk merawat pasien COVID-19, ruang isolasi, dan RICU (Respiratory Intensive Care Unit).

Akan tetapi, proses persiapan tersebut dikatakannya, tidak akan memakan waktu lama. Sebab Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa sudah mempersiapkan diri sejak COVID-19 mulai mewabah.

“Kini kami butuh dukungan penuh dari Pemkot Banda dan juga Pemerintah Aceh, agar Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa bisa segera difungsikan sebagai rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 sesuai SK bapak gubernur,” ujarnya.

4. Rumah sakit rujukan lainnya di Aceh

Ilustrasi tenaga medis bersiaga untuk pasien virus corona. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Meski belum ditemukan kasus pasien positif terinfeksi COVID-19 di Provinsi Aceh, namun pemerintah setempat telah mengambil langkah cepat untuk mengantisipasinya. Di antaranya, dengan menunjuk sejumlah rumah sakit untuk digunakan sebagai tempat rujukan pasien.

Jika sebelumnya, hanya ada Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin di Kota Banda Aceh dan Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia di Kota Lhokseumawe, kini pemerintah telah menambah 11 rumah sakit lainnya untuk membantu menangani.

Berikut 11 rumah sakit rujukan COVID-19 di Aceh yang baru ditambahkan, yakni:

• Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa (Banda Aceh)
• Rumah Sakit Umum Daerah Tgk Chik Ditiro (Pidie)
• Rumah Sakit Umum Daerah dr Fauziah (Bireuen)
• Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa (Langsa)
• Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru (Aceh Tengah)
• Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Iskandar Muda (Nagan Raya)
• Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Pekan (Aceh Barat Daya)
• Rumah Sakit Umum Daerah Tgk Zubir Mahmud (Aceh Timur)
• Rumah Sakit Umum Daerah Gayo Lues (Gayo Lues)
• Rumah Sakit Umum Daerah Sahuddin (Aceh Tenggara)
• Rumah Sakit Umum Daerah dr H Yuliddin Away (Aceh Selatan).

Baca Juga: Ribuan Masker Sitaan Dihibahkan untuk RS Rujukan Corona di Makassar