Sudah Tiba dari Tiongkok, 3 Mahasiswa Aceh Diawasi 28 Hari 

Ketiganya dinyatakan negatif virus corona

Banda Aceh, IDN Times - Tiga orang mahasiswa asal Aceh dikabarkan telah kembali dari Tiongkok melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (28/1).

Ketiganya dipastikan dalam kondisi sehat dan terbebas dari virus corona setelah diperiksa oleh pihak kesehatan bandara.

Adapun ketiga mahasiswa itu adalah Muhammad Sahuddin yang di Tiongkok berdomisili di Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, Dinda Destari di Kota Beijing, dan Maria Effi Yana di Kota Shanghai.

Baca Juga: Kisah Dosen UB Nyaris Tertahan di Kota Wuhan karena Virus Corona

1. Mahasiswa pertama yang tiba dari Tiongkok negatif virus corona

Sudah Tiba dari Tiongkok, 3 Mahasiswa Aceh Diawasi 28 Hari (Petugas Kesehatan Karantina Bandara Soekarno Hatta bersiap melakukan pemeriksaan acak suhu badan penumpang yang baru mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten) ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Berdasarkan informasi yang didapatkan IDN Times, Muhammad Sahuddin, menjadi mahasiswa pertama yang tiba di Aceh.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Hanif mengatakan, ketika tiba di bandara, Sahuddin langsung diperiksa kesehatannya oleh petugas. Hasilnya, mahasiswa asal Kabupaten Aceh Barat Daya itu bebas dari virus corona.

“Kita sudah periksa kesehatan dan kondisi beliau, alhamdulillah sehat, dan tidak ada tanda-tanda jika terjangkit virus corona tersebut,” kata Hanif, Selasa (28/1).

2. Meski negatif virus corona, ketiga mahasiswa itu masuk daftar pengawasan

Sudah Tiba dari Tiongkok, 3 Mahasiswa Aceh Diawasi 28 Hari Wisatawan mengunjungi Dazaifu memakai masker di Dazaifu, Prefektur Fukuoka, Jepang. ANTARA FOTO/REUTERS/The Yomiuri Shimbun/Takashi Ozaki

Hanif menyampaikan, meski hasil pemeriksaan kesehatan para mahasiswa yang baru tiba dari Tiongkok tidak ada ditemukan tanda-tanda sakit atau terjangkit virus 2019-nCoV, namun mereka akan terus diawasi. Sebab, para mahasiswa baru kembali pulang dari daerah atau negara yang terjangkit.

Mereka telah didata dan masuk dalam daftar orang yang harus diawasi. Akan tetapi, para mahasiswa tersebut tidak harus dirawat.

“Tadi setelah mengisi data, kita pulangkan. Kita periksa tidak ada kelainan yang diderita. Ini dibolehkan atau dipulangkan dengan diberikan pengawasan,” ujarnya.

3. Pengawasan dilakukan selama 28 hari sejak tiba di Aceh

Sudah Tiba dari Tiongkok, 3 Mahasiswa Aceh Diawasi 28 Hari Antisipasi terus dilakukan di Bandara Abdul Rachman Saleh Malang untuk mencegah Virus Corona menyebar. IDN Times/ Alfi Ramadana

Masih kata Hanif, para mahasiswa tersebut akan diawasi selama 28 hari oleh petugas kesehatan. Tujuannya, untuk memastikan perkembangan kesehatan ketiganya.

“Artinya selama 28 hari ini kita awasi terus dan komunikasi dengan beliau, sehingga kalau ada tanda-tanda kurang sehat atau demam, itu segera dilaporkan dengan kita supaya segera dirawat di fasilitas kesehatan dan nanti kita periksa kelanjutannya.”

Hanif berharap, kesehatan para mahasiswa yang telah tiba di Aceh dari Tiongkok tetap stabil. “Kita berharap ini tidak terjadi. yang bersangkutan tidak terjangkit virus dan semoga sehat,” ujarnya.

Baca Juga: Dalam Sehari, 25 Orang Meninggal Akibat Virus Corona di Tiongkok

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya