Suplai Air Bersih Terganggu, Warga Terpaksa Beli Air untuk Mandi

Berharap dirikim mobil air untuk sementara waktu

Banda Aceh, IDN Times - Warga Gampong Surien, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh mengeluh terhadap Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy Kota Banda Aceh. Pasalnya penyuplaian air bersih ke rumah mereka mengalami kendala.

Ibnu Hadjar (32), salah seorang warga mengatakan, suplaian air bersih tak lagi bisa dinikmatinya selama lebih satu pekan terakhir.

“Ada sekitar satu minggu lah yang gak hidup sama sekali. Sampai hari ini -masih mati-,” kata Ibnu, Selasa (17/11/2020).

1. Terpaksa membeli air galon agar dapatkan air bersih hingga pergi ke sungai untuk mencuci

Suplai Air Bersih Terganggu, Warga Terpaksa Beli Air untuk MandiSuplai air bersih macet di Kota Banda Aceh (IDN Times/Istimewa)

Sejak penyuplaian air bersih mulai berhenti sepekan terakhir, ayah dua anak ini berupaya mencari solusi. Di antaranya, dengan membeli air bersih dari depot yang dalam sehari ia harus mengeluarkan uang hingga Rp50 ribu.

“Sehari perlu 10 galon minimal, itu pun dah hemat kali. Cuma buat MCK dan cuci piring aja,” ungkap Ibnu.

Bahkan dikatakan ayah dua anak ini, agar lebih hemat lagi dalam penggunaan air bersih di rumah, terkadang istrinya harus pergi ke Sungai Mata Ie yang ada di Kabupaten Aceh Besar untuk mencuci pakaian.

Baca Juga: Bikin Melongo, Ini Harga 10 Skincare Nagita Slavina Istri Raffi Ahmad

2. Sudah sering terjadi namun belum pernah sampai mati total selama sepekan

Suplai Air Bersih Terganggu, Warga Terpaksa Beli Air untuk MandiSuplai air bersih macet di Kota Banda Aceh (IDN Times/Istimewa)

Macetnya penyuplaian air bersih dari PDAM Tirta Daroy Kota Banda Aceh ke rumah-rumah warga bukanlah permasalahan baru. Suplai air di ibu kota Provinsi Aceh ini memang sudah sering terjadi.

“Dari masa ke masa, gini-gini terus. Kalau dulu adalah hidup beberapa jam sehari dan itu bisa buat ditampung untuk persediaan, tapi sekarang enggak sama sekali -air mati total-,” ujar Ibnu.

Permasalahan suplaian air bersih, diakui Ibnu pernah ia laporkan ke nomor pengaduan, namun tidak ada tindak lanjut dari perusahaan pemerintah daerah tersebut hingga saat ini.

“Pemerintah kota ntah kenapa kayak gak peduli soal air, asik janji-janji saja.”

3. Meminta PDAM Tirta Daroy mengirim mobil air untuk warga

Suplai Air Bersih Terganggu, Warga Terpaksa Beli Air untuk MandiSuplai air bersih macet di Kota Banda Aceh (IDN Times/Istimewa)

Sudah lebih dari sepekan warga Gampong Surien, Kecamatan Meuraxa tidak menikmati suplaian air bersih dari PDAM Tirta Daroy Kota Banda Aceh di rumah mereka. Ibnu, sebagai warga setempat meminta agar pemerintah kota mengirimkan mobil air ke pemukiman mereka.

“Sederhana aja, kalo memang PDAM lagi perbaikan kami bisa paham. Tapi paling tidak kirimlah mobil air untuk warga jangan dibiarin seperti ini terus,” eluh Ibnu.

“Apa juga fungsi pemerintah. Hak dasar warga gak dipenuhi.”

Baca Juga: 10 Potret Arya Saloka 'Suami' Amanda Manopo yang Dingin Banget

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya