Wakil Dekan Meninggal Karena COVID-19, Unsyiah Tutup Kampus FKH
unsyiah.ac.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Seorang dosen yang juga menjabat sebagai wakil dekan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, di Kota Banda Aceh, Aceh meninggal dunia, pada Selasa (11/8/2020) sekira pukul 01.55 WIB.
Hasil swab milik tenaga pangajar berinsial RZ berjenis kelamin laki-laki itu menunjukkan bahwa ia terkonfirmasi positif terjangkit Virus Corona atau COVID-19.
“Benar ada dosen Unsyiah yang meninggal dunia,” kata Kepala Hubungan Masyarakat Universitas Syiah Kuala, Chairil Munawir, saat dikonfirmasi, Selasa (11/8/2020).
“Meninggal tadi malam sekitar pukul 01.55 WIB, karena positif COVID-19,” ungkapnya.
1. Belum sempat mendapat perawatan di rumah sakit
genesisderm.comChairil mengatakan, tenga pengajar di Kampus Jantong Hatee Rakyat Aceh itu lebih dahulu meningal dunia sebelum sempat dibawa ke rumah sakit terdekat.
“Belum sempat dirawat di rumah sakit, karena saat dijemput untuk dibawa ke rumah sakit, beliau sudah duluan dipanggil Allah SWT,” ujarnya.
Sementara itu, sebelum dikabarkan meninggal dunia, pasien dikatakan pernah mengalami demam selama beberapa hari.
Baca Juga: [BREAKING] Dosen Unsyiah Meninggal Dunia, Hasil Tes Positif COVID-19
2. Kampus Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah akan ditutup selama seminggu
Gedung Biro Universitas Syiah Kuala (Dok. Unsyiah)Kepala Hubungan Masyarakat Universitas Syiah Kuala menyampaikan, rencananya pihak kampus akan menutup Fakultas Kedokteran Hewan, tempat pasien mengajar sekaligus menjabat, selama satu pekan ke depan.
Tak hanya itu, sejumlah ruang, khususnya ruang kerja wakil dekan tersebut akan disemprot dengan disinfektan.
“Pak rektor telah memerintah agar Fakultas Kedokteran Hewan ditutup seminggu ke depan, dalam masa tersebut juga akan dilakukan penyemprotan disinfektan di ruang kerja almarhum dan seluruh gedung fakultas,” ungkap Chairil.
Bahkan sebelumnya, pihak Universitas Syiah Kuala telah membuat kegiatan terbatas di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Sedangkan kegiatan akademik tetap berjalan seperti biasa namun dengan sistem daring atau bekerja dari rumah (work from home).
3. Berharap ini menjadi kasus pertama dan terakhir di Unsyiah
Ilustrasi gedung Biro Universitas Syiah Kuala (Dok. KBA.one)Meninggalnya RZ dengan status terkonfirmasi positif terjangkit Virus Corona menjadi kasus pertama di Aceh, khususnya di dunia kampus untuk profesi tenaga pengajar atau dosen.
“Ini kasus pertama di Universitas Syiah Kuala yang meninggal karena COVID-19, kita berdoa semoga ini kasus yang pertama dan terakhir, semoga Allah melindungi kita semua,” harapnya.
Baca Juga: Sinyal Telkomsel di Sumut Ikut Lumpuh, Ternyata Ini Penyebabnya
Berita Terkini Lainnya
