BMKG Deteksi 3 Titik Panas di Aceh Bagian Barat dan Tengah

Warga diimbau tidak membuka lahan dengan cara membakar

Jakarta, IDN Times – Badan Meteorlogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi, di wilayah Provinsi Aceh bagian barat dan tengah setidaknya terdapat tiga titik panas (hotspot).

Dengan adanya tiga titik panas ini, dapat terindikasi kebakaran hutan dan lahan. Titik panas ini terpantau oleh satelit BMKG sejak Sabtu pagi. 

Baca Juga: BMKG Beberkan Titik Wilayah yang Berpotensi Kebakaran Hutan

1. Tiga titik panas terdapat di lokasi yang berbeda

BMKG Deteksi 3 Titik Panas di Aceh Bagian Barat dan Tengahpixabay.com/geralt

Prakirawan BMKG Stasiun Malikussaleh, Aceh, Arijuddin menjelaskan, dari tiga titik panas yang terpantau itu, masing-masing terdapat di Kabupaten Aceh Barat, tepatnya di Kecamatan Arongan Lambaek, Kemudian di Kabupaten Nagan Raya terdapat di Kecamatan Darul Makmur, dan di Kabupaten Aceh Tengah terdapat di Kecamatan Bebesen.

“Dari sensor modis Satelit Terra, Aqua dan Suaomi NPP, sejumlah lokasi titik panas tersebut berada di wilayah barat Aceh, mulai terpantau sejak pukul 07.00 WIB hingga pada pukul 09.00 WIB hari ini. Sedangkan tingkat kepercayaannya mulai dari 41 hingga 77 persen,” katanya di Lhokseumawe, seperti dilansir Antara, Sabtu (9/3).

2. Masyarakat diimbau tidak membuka lahan dengan cara membakar

BMKG Deteksi 3 Titik Panas di Aceh Bagian Barat dan Tengahpixabay.com/skeeze

Terkait kondisi di area titik panas itu, Arijuddin meminta masyarakat untuk mengindari membuka lahan dengan cara membakar.

“Karena kondisi di wilayah tersebut cenderung kering dan apinya mudah menjalar ke tempat lain. Selain itu, membakar lahan juga berdampak terhadap lingkungan dan kesehatan, karena asap akan disebar oleh angin,” kata Arijuddin.

3. Prediksi cuaca di wilayah Lhokseumawe

BMKG Deteksi 3 Titik Panas di Aceh Bagian Barat dan TengahIlustrasi hujan lebat (Pixabay)

Sementara itu, mengenai kondisi cuaca di wilayah Lhokseumawe dan sekitarnya, diperkirakan akan turun hujan dengan intensitas ringan pada sore hari, di mana sebelumnya sudah sepekan hujan tidak turun di wilayah ini.

“Prakiraan dari Prakirawan cuaca kami, bahwa untuk tanggal 10-11 Maret, diperkirakan akan turun hujan dengan intensitas ringan pada sore hari di wilayah Lhokseumawe dan sekitarnya,” kata Arijuddin.

“Sedangkan kelembapan udara di wilayah Lhokseumawe dan sekitarnya antara 67 hingga 98 persen, sementara suhu antara 23 hingga 32 derajat Celcius,” tambahnya.

Baca Juga: BNPB: Kebakaran Hutan dan Lahan karena Ulah Manusia

Topik:

  • Sunariyah
  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya