Curah Hujan Tinggi, Banjir dan Tanah Longsor Landa Jayapura
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Curah hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah titik di Kota Jayapura dan sekitarnya mengalami banjir dan tanah longsor, Sabtu (23/2) dini hari.
Banjir juga melanda beberapa permukiman di Papua sehingga warga menutup akses jalan.
Baca Juga: Banjir kembali Terjang Masyarakat Bandung Selatan
1. Banjir meluas hingga ke belakang Universitas Cendrawasih
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Bernard Lamia menjelaskan, dari laporan yang ia terima, banjir selain menggenangi kawasan yang memang sudah langganan banjir seperti SMA Negeri 4 Entrop dan Organda, juga terjadi di Perumnas 4 dan belakang Universitas Cendrawasih (Uncen).
2. Banjir melumpuhkan akses jalan masyarakat
Banjir yang terjadi di belakang Pasar Youtefa, menyebabkan masyarakat saat ini harus menutup akses jalan yang melintasi jalan baru dari vihara ke Tanah Hitam karena banjir setinggi dada orang dewasa.
“Memang cukup banyak lokasi yang terkena banjir,” kata Lamia seperti dikutip dari Antara.
Editor’s picks
3. Tidak hanya banjir, tanah longsor juga melanda Jayapura
Lamia mengatakan, tidak hanya banjir yang menimpa masyarakat Papua saat ini, tapi juga tanah longsor yang terjadi di jalan menuju Nafri.
Sementara itu, BMKG Wilayah V Jayapura telah mengirim informasi tentang peringatan dini cuaca Jayapura untuk hari ini.
Cuaca masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai kilat atau petir dan angin kencang untuk wilayah Jayapura Utara, Jayapura Selatan Abepura, Heram, dan Muara Tami.
4. Banjir terjadi sekitar pukul 04.30 WIT
Dewi, warga kota setempat yang mendiami kawasan Kotaraja, Jayapura mengatakan, kali ini banjir cukup tinggi, di dalam rumah saja bisa sampai sekitar 15 centimeter.
Ibu lima anak itu menyebut, banjir diketahui terjadi sekitar pukul 04.30 WIT. Saat ini dia sedang membersihkan rumah.
Dia berharap, hujan deras tidak turun lagi di Kota Jayapura supaya daerah setempat terbebas dari banjir.
Baca Juga: Banjir Landa Desa Jati Endah Bandung, 3 Orang Meninggal Dunia