We The Youth, Organisasi yang Mengajak Milenial Nyoblos

Jangan lupa gunakan hak suara kamu pada 17 April ya!

Jakarta, IDN Times - Kalangan milenial dikenal jauh dengan dunia politik. Bahkan, angka golput alias golongan putih yang mencapai 30 persen pada Pemilu 2019, umumnya dari kalangan anak muda. Di sisi lain, pemuda merupakan pemegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa.  

Karena itu, sejumlah anak muda yang tergabung dalam We The Youth berusaha  membangkitkan kepedulian terhadap masa depan bangsa. We The Youth menutup rangkaian kampanye mereka dengan tema 100%IN (Seratus Persen Indonesia Nyoblos).

Kampanye ini ditujukan bagi anak muda Indonesia, agar lebih menyadari pentingnya kontribusi suara mereka terhadap arah masa depan bangsa dan mendorong generasi milenial untuk menggunakan hak pilihnya pada 17 April mendatang.

1. Nama yang dipilih We The Youth untuk acara puncak adalah Pesta Demokreasi

We The Youth, Organisasi yang Mengajak Milenial NyoblosIDN Times/Mulyani Citra Setiawati

Sesuai namanya, Pesta Demokreasi diharapkan bisa menjadi pesta bagi masyarakat Indonesia, para pemilih sah yang telah siap menggunakan hak suara mereka pada 17 April mendatang. We The Youth berharap agar acara ini menjadi langkah awal positif, agar mampu membawa kebaikan bagi semua kalangan.

“Pesta Demokreasi ini adalah acara puncak dari seluruh rangkaian yang sudah kami lakukan. Hari ini mungkin rangkaian acara offline kami akan selesai, tapi bukan berarti usaha kami mengajak para milenial untuk menggunakan hak pilihnya juga usai,” ujar Ratu Dyah Ayu Widyaswari, Direktur Eksekutif We The Youth.

Ratu menjelaskan setelah acara kampanye offline pihaknya akan kembali melanjutkan kampanye secara online hingga selesainya pelaksanaan pemilu 2019, dan akan terus mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi, demi menyuarakan pentingnya menggunakan hak pilih pada pemilu 17 April mendatang.

Baca Juga: Hadiri Kampanye Prabowo, Vokalis Band Shaden Ingatkan Milenial Hal Ini

2. Masyarakat antusias selama kampanye berlangsung

We The Youth, Organisasi yang Mengajak Milenial NyoblosIDN Times/Mulyani Citra Setiawati

Ratu mengatakan masyarakat antusias selama kampanye ini berlangsung. Hal itu terbukti dari adanya 72.340 orang yang telah menandatangani petisi 100%IN hingga 5 April 2019, namun hingga kini jumlahnya terus bertambah.

We The Youth merasa bangga karena kampanye 100%IN bisa diterima segala lapisan masyarakat, dan diharapkan agar momen pesta demokrasi menjadi tren di kalangan anak muda.

Sebelumnya, kata Ratu, kampanye 100%IN sudah mengunjungi beberapa kota mulai dari Palembang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Solo, Semarang, dan Makassar.

3. Kampanye 100%IN didukung banyak pihak

We The Youth, Organisasi yang Mengajak Milenial NyoblosIDN Times/Mulyani Citra Setiawati

Kampanye 100%IN telah didukung banyak publik figur, komunitas lokal, dan influencers seperti mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, penyanyi Citra Scholastika, aktor Reza Rahardian, Coki Pardede dan Tretan Muslim, Stella Cornelia, Rany Ramadhany, Gloria Jessica, Patricia Ranieta, Ivan Kabul, Akbarry Noor, dan masih banyak lagi.

Kampanye 100%IN terbuka bagi komunitas anak muda di seluruh Indonesia. Jika kamu ingin bergabung serta memberikan ide dan gagasan, kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini, karena aku, kamu, 100% Indonesia Nyoblos!

1. Kunjungi www.wetheyouth.id.

2. Klik "bergabung" di kolom banner website.

3. Setelah masuk ke halaman petisi 100% Indonesia Nyoblos, jangan lupa untuk isi data kamu dengan lengkap.

4. Selesai! Terima kasih telah bergabung di kampanye 100% Indonesia Nyoblos!

4. Musisi Tanah Air dan komunitas anak muda juga ikut mendukung kampanye ini

We The Youth, Organisasi yang Mengajak Milenial NyoblosIDN Times/Mulyani Citra Setiawati

Acara Pesta Demokreasi yang diselenggarakan di Parkir Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat dimeriahkan beberapa pemusik Tanah Air, antara lain Glenn Fredly, Mocca, Kunto Aji, Feast, Tuan Tiga Belas, dan masih banyak lagi. Selain itu komunitas-komunitas anak muda juga berpartisipasi dalam acara ini seperti Aliansi 88 (Mural), Scooter Rally Indonesia (Motor), Komunitas Sajak Liar (Sastra), Aliansi Olahraga Aksi (Street), dan Gardu House (Grafiti).

Anggota Komunitas Sajak Liar, Joy mengatakan, bentuk kolaborasi dari sajak liar lebih ke ranah edukasi. Mereka membuat informasi dan rekam jejak pemilu, sejarah-sejarah pemilu dari zaman kemerdekaan RI hingga 2019, yang bisa dilihat dari instalasi boothkomunitas ini.

"Bentuk kolaborasi dari Feast sebagai performer adalah mengisi acara band untuk bersenang-senang, untuk menyuarakan pemimpin di esok hari, siapakah yang cukup mampu," kata Ratu.

Sementara, dari Aliansi 88 bentuk kolaborasinya adalah dalam bentuk gambar. Mereka sepakat untuk menyuarakan lebih kencang lagi, agar kaum milenial menggunakan hak suaranya.

"Jadi kita mendukung itu dengan poster-poster yang kami bikin di instalasi booth. Agar teman-teman lebih bersemangat lagi dalam mencari data, biar bisa lebih tahu mau memilih yang mana," kata Ratu.

5. We The Youth menaruh harapan pada calon pemilih

We The Youth, Organisasi yang Mengajak Milenial NyoblosIDN Times/Mulyani Citra Setiawati

Ratu berharap Pesta Demokreasi menjadi wadah bagi calon pemilih pada pemilu untuk dapat berekspresi dan berkreasi, terlepas dari siapa pun kandidat calon presiden maupun anggota legislatif yang terpilih nantinya.

"Kemudian terbangunnya kesadaran akan pentingnya hak suara yang digunakan, satu suara individu berdampak besar bagi masa depan Indonesia dan untuk pihak manapun yang menang nantinya kita harus tetap saling menghargai,” ujar Ratu.

Baca Juga: Serba-serbi PSI, Partai Para Millennials di Pemilu 2019

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya