Membangun Sektor Teknologi Informasi Bersama Meikarta

Perkembangan teknologi semakin pesat saja dari waktu ke waktu. Apapun yang kita lakukan kini tak dapat dilepaskan dari teknologi, mulai dari pekerjaan rumah tangga sampai hiburan. Maka dari itu, pertumbuhan perusahaan IT (Information and Technology) pun semakin subur saja. Di Amerika Serikat sendiri, ada Sillicon Valley sebagai tempat bagi perusahaan-perusahaan berbasis IT bernaung dan juga inkubator bagi perusahaan-perusahaan startup IT.

 

Nah, memasuki era pasar bebas seperti saat ini, Indonesia jelas tak boleh kalah dari segi IT, sehingga dibutuhkan sebuah wadah semacam Sillicon Valley guna memupuk minat besar masyarakat akan IT. Dengan adanya wadah ini, perkembangan teknologi Indonesia pun akan semakin cepat, dan tidak kalah dari negara lain, bahkan Amerika Serikat sekalipun.

 

Namun, apakah terlalu jauh kalau kita bermimpi bisa punya Sillicon Valley sendiri? Pasalnya mendirikan inkubator semacam itu jelas tak mudah, dan dibutuhkan komitmen serta keseriusan dalam pembangunan. Selain itu, inkubator harus terletak di tempat yang strategis, dekat dengan kawasan bisnis, dan mudah untuk dijangkau.

 

Kota Baru, Inkubator Baru

Membangun Sektor Teknologi Informasi Bersama Meikarta

 

Telah berdiri sejak 67 tahun, Lippo Group berkomitmen untuk terus membangun negeri melalui berbagai proyek yang inovatif dan futuristik. Proyek terbesar Lippo Group, Meikarta inilah yang menjadi salah satu tonggak bersejarah dan akan menjadi sebuah kota modern yang tak hanya megah, tapi juga memahami perkembangan teknologi, dengan total nilai investasi mencapai 278 trilliun rupiah.

 

Terletak di dekat Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat, Meikarta tidak sekadar memiliki fasilitas hunian yang premium, dengan pusat kesehatan, perbelanjaan, pendidikan, dan tentunya perkantoran dan bisnis, tetapi juga pusat teknologi informasi seperti Sillicon Valley. Pusat teknologi informasi tak hanya menjadi jawaban bagi Indonesia terhadap perkembangan jaman, tetapi juga dapat memupuk pertumbuhan bisnis. Kesuksesan bisnis saat ini memang bergantung pada kecanggihan teknologi yang kita miliki.

 

Untuk itu, membeli hunian di apartemen Meikarta pun bisa menjadi jawaban tepat bila kita ingin turut berpartisipasi dalam kemajuan teknologi. Belum lagi ditambah dengan proses pembeliannya yang relatif mudah, cicilan ringan, dan pilihan tipe yang beragam, mulai dari studio dengan harga mulai dari Rp 127 juta, hingga empat kamar yang mewah yang dibanderol dengan harga Rp 900 jutaan. Dengan tinggal di apartemen Meikarta, berarti amat mudah bagi kita buat mengakses Sillicon Valley-nya Indonesia ini. Bagi kamu yang bercita-cita punya start-up, atau memang sudah terjun ke sana, apartemen Meikarta sangatlah ideal sebagai hunian. Hingga tahun 2018, ditargetkan 225.000 unit apartemen akan rampung dibangun pada tahap pembangunan pertama.

 

Mengusung teknologi informasi yang canggih, bukan berarti Meikarta melupakan aspek lingkungan lho! Meikarta juga dilengkapi dengan taman seluas 100 hektar yang dibangun hanya dalam jangka waktu empat bulan saja. Kalau pembangunan tamannya saja sudah begitu cepat, pasti pembangunan pusat teknologi informasi juga tak kalah cepat.

 

Nah, tertarik membangun sektor teknologi informasi Indonesia bersama Meikarta? Kamu bisa melihat info terkait hunian Meikarta di sini.

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya