5 Peserta Magang Kerja di Jepang Asal Madiun Langsung Dipulangkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – Lima dari 18 peserta magang kerja di Jepang yang pulang ke Jawa Timur, Selasa (19/5) pagi merupakan warga Kota Madiun. Wali Kota Madiun Maidi mengatakan bahwa pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 langsung melakukan pemeriksaan terhadap lima warga yang baru datang tersebut.
“Petugas mencocokkan riwayat perjalanan antara Jakarta sampai Madiun dan hasilnya tidak ada perubahan. Tetap baik,” kata Maidi, Selasa siang.
1. Langsung dipulangkan tapi tetap harus menjalani isolasi mandiri
Lima peserta magang kerja di Jepang yang merupakan warga Kota Madiun itu dijemput petugas di UPT Pelatihan Kerja Madiun yang berada di Caruban, Kabupaten Madiun. Mereka kemudian dibawa ke posko gugus tugas COVID-19 untuk menjalani pemeriksaan, seperti cek suhu badan dan rapid test.
Setelah kondisi kelima pemuda itu dipastikan baik dan dokumen pendukungnya lengkap, maka dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Namun, mereka tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sesuai dengan prosedur tetap pencegahan penyebaran COVID-19.
2. Tidak disertai surat kesehatan, empat pemudik dari luar negeri dikarantina pemkot
Editor’s picks
Maidi menuturkan, penindakan ini berbeda dengan empat warga Kota Madiun yang juga baru pulang dari luar negeri beberapa hari lalu. Mereka dikarantina di lokasi yang disediakan pemkot lantaran dokumen kesehatannya tidak lengkap.
“Dua di antara mereka pulang dari Brunei Darussalam dan masih diisolasi karena surat kesehatannya tidak ada. Kalau setelah 14 hari kondisinya sehat, maka dibolehkan pulang ke rumah masing-masing,” ujar mantan Sekda Kota Madiun ini.
Baca Juga: Check Point Madiun Diperketat, Pemeriksaan Dilakukan Hingga Empat Kali
3. Perketat pengawasan di pos check point untuk mencegah pemudik
Disinggung tentang antisipasi kedatangan pemudik mendekati Lebaran, Maidi menyatakan bahwa pengawasan di pos check point diperketat. Setiap pengguna jalan yang hendak masuk wilayah Kota Madiun senantiasa diperiksa kesehatannya. Salah satunya dengan pengecekan suhu badan.
“Kalau ada pemudik, harus segera lapor atau dilaporkan dan harus menjalani isolasi mandiri sesuai dengan protokol kesehatan,” ia menuturkan.
Baca Juga: Imbas Corona, Lembaga Konservasi di Madiun Kesulitan Beri Makan Satwa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.