Alfamart di Kabupaten Madiun Dibobol Maling
Alfamart di Madiun yang dibobol maling. Dok.IDN Times/Ist
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Sebuah toko swalayan Alfamart di tepi jalur Madiun - Nganjuk yang masuk wilayah Desa Klitik, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun dibobol maling. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh seorang karyawan ketika hendak masuk kerja pada Rabu (27/10/2021) sekitar pukul 04.45.
"Saksi melihat pintu toko sudah dalam keadaan terbuka," kata Kapolsek Wonoasri IPTU Agustinus Dwi Tjahjono.
1. Brankas dirusak dan uangnya diembat
Ilustrasi Pencuri (IDN Times/Mardya Shakti)Melihat kondisi itu saksi merasa curiga. Sebab, ia yang kebagian jadwal untuk masuk kerja pada shift pertama atau pagi hari. Namun, pintu toko waralaba itu sudah dalam kondisi terbuka. Seorang karyawan itu akhirnya masuk ke toko dengan memperhatikan kondisi di sekitarnya.
Namun diketahui selain dirinya tidak ada orang lain di tempat itu. Barang-barang di etalase juga tetap tertata rapi. "Tapi, brankas untuk menyimpan yang dicek kondisinya sudah rusak," ujar Agustunis usai melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Pancaroba, Hujan Es Melanda Kabupaten Madiun
2. Jendela diketahui rusak
Editor’s picks
Olah TKP di Alfamart yang dibobol maling.Dok.IDN Times/IstTidak berhenti di situ, saksi juga mengecek ke bagian belakang atau gudang. Ternyata, sejumlah barang diketahui dalam kondisi acak-acakan. "Tembok atau jendela teralis yang berada di belakang dalam keadaan terbuka, dibuka secara paksa," kata kapolsek.
Dengan kejadian itu, saksi berinisiatif menghubungi pimpinan toko. Laporan itu akhirnya diteruskan ke Mapolsek Wonoasri. Petugas dari Unit Reskrim Polsek setempat meluncur ke lokasi kejadian. Proses penyelidikan yang dilakukan juga melibatkan anggota Satreskrim Polres Madiun.
3. Beberapa bungkus rokok ikut dicuri
Ilustrasi Maling (IDN Times/Mardya Shakti)Agustinus mengatakan bahwa hasil sementara dari penyelidikan diketahui nilai kerugian yang dialami pihak toko sekitar Rp 32 juta. Kerugian sebanyak itu terdiri dari sejumlah uang tunai dan beberapa barang yang tesimpan di gudang. "Barang yang dicuri seperti beberapa slop rokok," ujar Agustinus.
Terkait dengan modus dari pencurian masih diselidiki polisi. Hanya saja, kejahatan itu diduga dilakukan oleh beberapa orang. "Kami masih akan mengecek CCTV. Apakah aksi pelaku terekam atau tidak," ucap dia.
Baca Juga: KPK Lelang Rumah Bekas Wali Kota Madiun di Kabupaten Kediri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
