Dokter dan Perawat di Madiun Positif COVID-19, Diduga Tertular Pasien
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – Seorang dokter dan perawat di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun tercatat sebagai pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19. Keduanya dikarantina di rumah sakit setempat sejak beberapa hari terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, dr.Soelistyo Widyantono mengatakan bahwa penularan COVID-19 diduga dari orang tanpa gejala (OTG) yang memeriksakan diri ke Unit Gawat Darurat (UGD). Oleh karena itu, penelusuran atau tracing juga telah dilakukan.
1. Dua tenaga kesehatan reaktif COVID-19
Rapid test atau tes cepat terhadap 10 petugas medis yang bertugas di UGD dilaksanakan. Dua di antaranya, Soelis menuturkan, dinyatakan reaktif COVID-19. Kini, mereka masih dikarantina di ruang isolasi rumah sakit setempat.
“Hasil tes swab yang sudah keluar baru untuk dua orang (dokter dan perawat yang terkonfirmasi positif). Sedangkan yang lainnya belum,” ujar Soelis, Kamis (16/7).
2. Dokter yang positif COVID-19 warga Kota Madiun
Editor’s picks
Terkonfirmasinya seorang dokter dan perawat yang positif COVID-19 tidak menambah daftar kasus di Kabupaten Madiun. Dinas kesehatan setempat mencatat, jumlah kasus positif virus corona sebanyak 38 orang. Sebanyak 34 penderita dinyatakan telah sembuh. Sedangkan, empat lainnya masih diisolasi di RSUD Caruban dan RSUD Dolopo.
Adapun seorang dokter yang terpapar COVID-19, tidak termasuk dalam data persebaran tersebut. Sebab, yang bersangkutan merupakan warga Kota Madiun dan terdata sesuai dengan alamat yang bersangkutan.
3. Pemantauan protokol kesehatan di RSUD Caruban diperketat
Dengan tertularnya seorang dokter dan perawat, maka pihak RSUD Caruban memperketat setiap pintu masuk ke rumah sakit. Setiap pasien dan pengunjung diwajibkan mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
“Selama protokol kesehatan dijalankan dengan baik, Insya Allah tidak akan terjadi penularan COVID-19,” kata Soelis.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.