Gubernur Anies dan Khofifah Mampir ke Kota Madiun
Gubernur Jatim dan Gubernur DKI Jakarta di Kota Madiun. IST
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bertemu di Kota Madiun, Minggu (25/4/2021) pagi. Pertemuan itu untuk sekadar mampir sebelum melakukan kunjungan kerja di Ngawi.
Meski demikian, kedua gubernur itu dan Wali Kota Madiun Maidi terlibat perbincangan dengan sejumlah materi. Salah satunya tentang penataan Kota Madiun yang dinilai cukup baik, seperti di Jalan Pahlawan yang terdapat sejumlah miniatur ikon dunia, seperti Patung Merlion dan Ka'bah.
1. Tim akan bahas kerja sama antara Jakarta dengan Kota Madiun
Gubernur Jatim dan Gubernur DKI Jakarta di Kota Madiun. ISTAnies mengapresiasi terobasan yang dilakukan Pemkot Madiun. Menurut dia, informasi tentang penataan kota sudah didengar sebelumnya.
"Semoga, bapak Wali Kota senantiasa diberi kesehatan agar ide dan gagasannya bisa terlaksana," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Ke depan, ia berharap antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemkot Madiun menjalin kerjasama yang dapat memajukan kedua daerah. "Semoga kerja sama antara Jakarta dengan Madiun ditingkapkan. Nanti, akan ada tim untuk ngobrol, mencari potensi kerjasamanya," kata Anies.
2. Gubernur Khofifah sebut banyak perubahan
Gowes bareng Gubernur Jawa Timur di Madiun. IstimewaGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mengapresiasi penaataan Kota Madiun. Diharapkan upaya 'face off' yang dilakukan Wali Kota Madiun dapat meningkatkan perekonomian dan sektor pariwisata.
"Terakhir saya ke sini melaksanakan kegiatan sepeda santai berkeliling kota. Memang banyak perubahan yang signifikan dan ini bagus untuk kemajuan kota,’’ ungkapnya.
3. Pemkot juga sediakan lapak UMKM di 27 kelurahan
Penjual nasi pecel Madiun. IDN Times/Nofika Dian NugrohoSementara itu, Wali Kota Madiun Maidi menuturkan bahwa saat ini Kota Madiun memang sedang membangun. Dengan demikian diharapkan menjadi pusat kegiatan perekonomian bagi daerah di sekitarnya.
"Untuk mengerem COVID-19 dan mengegas perekonomian, kami sediakan 27 lapak UMKM kelurahan yang menampung UMKM dan PKL. Program ini juga disinergikan dengan sepeda wisata,’’ tutur mantan Sekda Kota Madiun ini.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
