Kasus COVID19 Meningkat, Ruang Isolasi di RSUD Caruban Penuh

Sempat menolak pasien rawat inap
Madiun, IDN Times - Jumlah pasien COVID-19 di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun melonjak selama lima hari terakhir. Hingga Senin (30/11/2020), tercatat sebanyak 21orang yang menjalani isolasi di rumah sakit itu. 
 
Kasi Pelayanan RSUD Caruban, dr Didik Indrawanto mengatakan, dari puluhan pasien itu, sebanyak 17 di antaranya terkonfirmasi COVID-19. Satu dari belasan itu merupakan bayi yang baru berusia tujuh hari. 
 
"Empat lainnya reaktif," kata Didik saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (30/11/2020).

1. Tes swab rutin dijalankan

Kasus COVID19 Meningkat, Ruang Isolasi di RSUD Caruban PenuhDok.IDN Times/Istimewa
Puluhan pasien itu menjalani tes swab di laboratorium polymerase chain reaction di rumah sakit setempat Senin siang. Adapun hasilnya dijadwalkan keluar pada Senin malam. 
 
" Mudah-mudahan banyak yang negatif," ujar dia kepada IDN Times
 
Harapan itu lantaran terbatasnya ruang isolasi bagi pasien dengan kasus COVID-19.
 
"Kami sempat menolak pasien dan dirujuk ke RSUD dr Soedono, RSI Siti Aisyah (Kota Madiun) tapi juga penuh. Akhirnya dirujuk ke RSUD Dolopo (Kabupaten Madiun)," ungkap Didik. 

2. Ruang baru bakal dibuka untuk perawatan pasien COVID-19

Kasus COVID19 Meningkat, Ruang Isolasi di RSUD Caruban Penuhidn media

Ia lantas menyatakan tentang kapasitas perawatan pasien dengan kasus COVID-19 yang berjumlah 21 orang. Apabila ada kasus baru dan menjalani karantina di rumah sakit, maka ruang baru akan dibuka untuk layanan ini. 

"Ada ruang baru yang belum digunakan. Bila dibutuhkan akan dibuka untuk merawat COVID-19 dan sekarang masih menunggu SK direktur," ujar Didik. 

3. Sebagian warga dinilai lalai terhadap protokol kesehatan

Kasus COVID19 Meningkat, Ruang Isolasi di RSUD Caruban PenuhDok. IDN Times/Istimewa
Rencana penambahan ruang bagi pasien COVID-19 seiring dengan peningkatan kasus yang belakangan ini terjadi. Fenomena ini dinilai Didik karena menurunnya kesadaran warga terhadap protokol kesehatan. Apalagi, mayoritas daerah sudah tidak lagi menerapkan pembatasan sosial.
 
"Dari kasus yang sekarang kami tangani, ada dari klaster baru seperti dari Sulawesi," ujar Didik. 
 
Kondisi ini berbeda ketika pembatasan sosial masih diterapkan. Kala itu, rata-rata jumlah pasien yang masuk ke RSUD setempat hanya 5 hingga 7 orang per minggu. 

Baca Juga: Menteri Muhadjir akan Pangkas Mekanisme Tes Swab di RSUD Caruban 

Nofika Dian Nugroho Photo Verified Writer Nofika Dian Nugroho

Penulis lepas yang tinggal di Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya