Pemkab Madiun Minta Dana Desa Digunakan untuk Buka Lapangan Kerja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun membuat program pemberdayaan masyarakat untuk mengurangi angka kemiskinan melalui pemerintah desa. Sebagian dana desa yang diterima masing-masing desa diminta untuk membuka lapangan kerja baru. Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto mengatakan program itu sebenarnya sudah berjalan. Namun, ia berharap agar upaya itu ditingkatkan lantaran angka kemiskinan di sana bertambah 0,49 persen akibat pandemik COVID-19.
1. Ada lebih dari 370 ribu warga miskin di Madiun
Ia menyatakan, jumlah warga miskin pada tahun tahun 2019 tercatat 10,54 persen. Kemudian, pada tahun 2020 data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat sebanyak 11,42 persen dari total penduduk 375.442 jiwa.
"Pandemik COVID-19 yang terjadi hampir dua tahun ini, saya nilai memengaruhi penambahan kemiskinan," kata Hari usai kegiatan Focus Group Discussion di Pujasera Desa/Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Selasa (30/11/2021).
2. Seperti program infrastruktur
Editor’s picks
Pemerintah desa pun diminta membuat program yang dapat mengurangi masalah kemiskinan. Upaya ini dapat disinergikan dengan organisasi perangkat daerah. Hari menyebut salah satu langkah yang bisa dilakukan seperti pembangunan jalan penghubung Desa Tulung dan Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan.
"Juga, jalan di Desa Kare (Kecamatan Kare) yang lebih mendekatkan warga dengan pasar dan kantor kecamatan. Dengan demikian, uang operasiional yang dikeluarkan warga bisa berkurang," Hari menjelaskan.
Baca Juga: Resmikan Layanan Publik di Madiun, Menteri Tjahjo: Tidak Muter-muter!
3.Jika jarak tempuh dekat, biaya operasional juga berkurang
Sebelumnya, jarak antara pasar, Kantor Kecamatan Kare dengan permukiman sebagian warga sekitar 15 kilometer. Ketika akses jalan baru dibuka, maka jaraknya menjadi lima kilometer.
"Sisa uang operasional dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lain," ujar Hari kepad sejumlah wartawan.
Baca Juga: Berdiri Pabrik Baru, Ratusan Warga Madiun Terserap Bekerja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.