KPU Ngawi Kekurangan 1.168 Surat Suara untuk Pilkada

KPU ambil pengganti dan kekurangannya di Nganjuk

Ngawi, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi telah merampungkan proses sortir dan pelipatan surat suara pilkada setempat. Dari proses tersebut diketahui ada 625 lembar yang kondisinya rusak. 

"Kusut, ada bercak noda, dan gradasi warna," kata Komisioner KPU Ngawi Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Aman Ridho Hidayat, saat dihubungi IDN Times, Rabu (2/12/2020).

1. Surat suara yang rusak akan dimusnahkan

KPU Ngawi Kekurangan 1.168 Surat Suara untuk PilkadaKPU Kabupaten Ngawi. Dok. IDN Times/Istimewa

Menurut dia, surat suara yang rusak itu telah dipisahkan dari tumpukan logistik pilkada yang layak pakai. Nantinya, akan dimusnahkan pada H-1 pencoblosan atau 8 Desember 2020.

Adapun untuk penggantinya telah dimintakan kepada pihak penyedia, yakni PT Temprina Media Grafika. Permintaan itu sekaligus untuk kekurangan surat suara sebanyak 543 lembar. 

"Seharusnya setiap boks berisi 2.000 lembar tapi ada yang isinya kurang," ujar Ridho sembari menyatakan total permintaan ke pihak penyedia untuk melengkapi kekurangan surat suara sebanyak 1.168 lembar. Ini dari jumlah kebutuhan 704.806 surat suara. 

2. Surat suara pengganti langsung dilipat

KPU Ngawi Kekurangan 1.168 Surat Suara untuk PilkadaPelipatan surat suara di KPU Ngawi. Dok. IDN Times/Istimewa

Menurut dia, dari hasil konfirmasi kepada pihak penyedia kekurangan maupun pengganti surat suara yang rusak telah selesai dicetak ulang. Petugas KPU Ngawi memilih untuk mengambil ke percetakan yang berada di Kabupaten Nganjuk. 

"Hari ini dijemput dan akan segera disortir dan dilipat lagi," ucap Ridho. 

Baca Juga: KPU Kota Blitar Temukan Ratusan Surat Suara Rusak

3. Libatkan pekerja lepas untuk pelipatan

KPU Ngawi Kekurangan 1.168 Surat Suara untuk PilkadaSurat suara Pilkada Ngawi. Dok. IDN Times/Istimewa

Ia menuturkan, proses sortir dan pelipatan surat suara lanjutan melibatkan pekerja lepas yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan tahapan sebelumnya. Ini menyesuaikan dengan jumlah logistik yang juga tak sebanyak dengan waktu sebelumnya. 

Sementara itu, pelaksanaan Pilkada Ngawi yang digelar serentak pada 9 Desember mendatang hanya diikuti pasangan calon tunggal, yakni Ony Anwar - Dwi Rianto Jatmiko. Mereka diusung dan didukung oleh 10 partai politik yang ada di parlemen. 

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Ngawi-Solo, Anggota DPRD Kabupaten Malang Meninggal

Nofika Dian Nugroho Photo Verified Writer Nofika Dian Nugroho

Penulis lepas yang tinggal di Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya