Lagi, Dokter di Ponorogo Meninggal Akibat COVID-19

Memiliki riwayat hipertensi 

Ponorogo, IDN Times - Seorang dokter di Kabupaten Ponorogo kembali meninggal dunia setelah menjalani perawatan sebagai pasien terkonfirmasi COVID-19. Kali ini dialami Zulfita Riyanti yang bertugas di Puskesmas Sukorejo. 

"Iya betul, meninggalnya tadi (Rabu) malam," kata Kepala Dinas (Dinkes) Ponorogo, Rahayu Kusdarini, saat dihubungi Kamis (31/12/2020).

1. Kemungkinan tertular dari pasien yang ditangani

Lagi, Dokter di Ponorogo Meninggal Akibat COVID-19Kepala Dinkes Ponorogo Rahayu Kusdarini. Dok. IDN Times/Ist

Menurut Irin, panggilan akrab Rahayu Kusdarini, dr Zulfita sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Surabaya selama lima pekan. Berdasarkan catatan medis, yang bersangkutan juga memiliki riwayat hipertensi. 

"Untuk penularannya kemungkinan dari pasien yang pernah ditangani beliau. Kalau untuk klaster, saat ini sulit dipetakan karena semakin meningkatnya kasus COVID-19," ia menjelaskan. 

2. Nakes diimbau memeriksakan diri secara berkala 

Lagi, Dokter di Ponorogo Meninggal Akibat COVID-19Ilustrasi Pasien (IDN Times/Mardya Shakti)

Untuk mengantisipasi penyebaran lebih luas, Irin mengeluarkan kebijakan baru bagi para tenaga kesehatan (nakes) . Salah satunya tentang penggunaan alat pelindung diri yang sesuai standar. 

Selain itu, setiap pimpinan tempat layanan kesehatan harus melakukan pemeriksaan para nakes secara berkala. Juga, melakukan skrining COVID-19 bila ada nakes yang terindikasi sakit. 

Kebijakan itu dikeluarkan lantaran jumlah kematian akibat COVID-19 yang menimpa nakes di Ponorogo tercatat tiga kasus. Dua di antaranya dialami dokter, dan satu lainnya bidan. 

Untuk kematian seorang bidan terjadi pada hari yang sama dengan dr Zulfita. Kasus ini termasuk bagian dari 20-an konfirmsi positif COVID-19 yang dialami para nakes. Enam di antaranya dokter. 

Baca Juga: Baru Melahirkan, Wanita di Ponorogo Tega Bunuh Bayinya

3. Tiga Nakes di Ponorogo meninggal gegara COVID-19

Lagi, Dokter di Ponorogo Meninggal Akibat COVID-19Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Sementara, berdasarkan informasi dari akun instagram @jatimpemprov, pada Rabu (30/12/2020), jumlah kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 1.206. Sebanyak 993 orang dinyatakan sembuh dan 47 orang meninggal dunia. 

Sebelumnya, seroang dokter di Ponorogo bernama Novita Rachmawati (32) juga meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif COVID-19. Novita yang sedang hamil 7 bulan itu telah dimakamkan di Sragen, Jawa Tengah.

“Saat ini Ponorogo sedang berduka karena ada tenaga medis kami yang meninggal, yaitu dokter Novita dalam kondisi menderita COVID-19,” kata Sekda Ponorogo, Agus Pramono.

Baca Juga: Bertambah Lagi, Ini Daftar Dokter di Jatim yang Gugur karena COVID-19

Nofika Dian Nugroho Photo Verified Writer Nofika Dian Nugroho

Penulis lepas yang tinggal di Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya