Lakukan Tinjauan, Sekda Jatim Minta RS Lapangan di Madiun Tidak Molor

Belum masuk finishing  meski deadline tinggal tiga hari

Madiun, IDN Times – Sejumlah pekerjaan pembangunan rumah sakit lapangan Dungus di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun yang ditargetkan rampung pada Senin (25/1/2021) belum kelar. Oleh karena itu, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Sekda Pemprov) Jawa Timur, Heru Tjahjono menekan pelaksana proyek untuk menggenjot pekerjaan.

“Harus selesai tepat waktu. untuk mengejarnya harus dikerjakan 24 jam setiap hari,” kata Heru saat meninjau proyek pembangunan rumah sakit lapangan Dungus, Jumat (22/1/2021).

1. Tenaga kerja harus ditambah

Lakukan Tinjauan, Sekda Jatim Minta RS Lapangan di Madiun Tidak MolorJoglo untuk ruang isolasi pasien COVID-19 belum kelar. IST

Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan, ia melanjutkan, ada dua bangunan untuk ruang isolasi pasien COVID-19 yang belum dirampungkan. Selain itu, hampir seluruhnya yang terdiri dari rumah singah dan fasilitas lain belum masuk proses finishing.

Padahal, tahap finishing memerlukan waktu lama. Maka, Heru meminta pelaksana proyek menambah tenaga kerja untuk dapat mengejar target pekerjaan. Adapun jumlah pekerja yang dilibatkan saat ini sekitar 200 orang.

Baca Juga: RS Lapangan COVID-19 Bogor Dibuka, Bisa Tampung Pasien Luar Daerah

2. Pekerjaan terkendala hujan

Lakukan Tinjauan, Sekda Jatim Minta RS Lapangan di Madiun Tidak MolorIlustrasi hujan (IDN Times/Arief Rahmat)

Menanggapi itu, Direktur PT Cipta Aneka Solusi, Gufron Marjuki selaku pelaksana proyek menyatakan bahwa pihaknya akan menjalankan petunjuk tersebut. “Guidance yang diberikan akan kami penuhi agar bisa selesai tepat waktu,” ujar dia.

Disinggung tentang kendala pekerjaan yang dimulai awal Januari 2021, ia mengungkapkan karena kondisi hujan. Ketika hujan turun, pekerjaan di luar ruangan terpaksa dihentikan dan dilanjutkan kembali setelah reda.

3. Memiliki kapasitas 140 tempat tidur

Lakukan Tinjauan, Sekda Jatim Minta RS Lapangan di Madiun Tidak MolorRS Lapangan berdiri di kawasan RSU Dungus, Madiun. Istimewa

Sementara itu, pelaksanaan proyek rumah sakit lapangan itu berlangsung di lahan bekas sanatorium Rumah Sakit Umum Dungus atau dikenal sebagai rumah sakit paru. Sebagian bangunan lama direnovasi dan dibuat terpisah untuk menghindari penularan COVID-19 antarpasien. Adapun kapasitasnya dapat menampung sekitar 140 pasien dengan gejala ringan maupun tanpa gejala.

Rumah sakit ini dibangun menggunakan anggaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Bantuan Tak Terduga (BTT) Pemprov Jawa Timur. “Untuk nominalnya baru diketahui setelah pekerjaan selesai,” ujar Gufron. 

Baca Juga: Pemprov Jatim Bangun Rumah Sakit Lapangan COVID-19 di Madiun 

Nofika Dian Nugroho Photo Verified Writer Nofika Dian Nugroho

Penulis lepas yang tinggal di Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya