Menang Versi Quick Count, Paslon Tunggal Digunduli Bupati Ngawi

Memenuhi janji pada diri sendiri

Ngawi, IDN Times - Pasangan calon Bupati - Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar - Dwi Rianto Jatmiko memenuhi nazar dengan cukur gundul di halaman kantor DPC PDIP Ngawi, Kamis (10/12/2020) . Potong rambut dilakukan setelah hasil hitung cepat atau quick count menyatakan mereka menang melawan kotak kosong saat Pilkada serentak, Rabu (9/12/2020).

Sesuai perhitungan sementara, pasangan yang memiliki jargon OK ini meraup 94,4 persen suara. Perolehan itu melebihi target yang sebelumnya diinginkan, yakni 90 persen.

"Beliau berdua nazar, kalau menang akan cukur gundul," kata Bupati Ngawi Budi Sulistyono usai mencukur pasangan mereka.

1. Memiliki nilai filosofis tersendiri 

Menang Versi Quick Count, Paslon Tunggal Digunduli Bupati Ngawicukur gundul paslon OK di Ngawi. Dok. Istimewa

Kanang, panggilan akrab Budi Sulistyono, menegaskan cukur gundul yang dilakukan pasangan yang menyebut diri mereka OK itu bukan sekadar memlontos kepala. Namun, memiliki nilai filosofis tersendiri.

"Tidak gundulnya saja, tapi mengosongkan beban hanya untuk memikirkan masyarakat. Itu yang penting," ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang 

2.  Dinilai akan memajukan Ngawi lebih cepat 

Menang Versi Quick Count, Paslon Tunggal Digunduli Bupati NgawiIlustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Kanang optimistis pasangan OK dapat memajukan Ngawi lebih cepat. Sebab, Ony telah mendampinginya dengan menjadi wakil bupati selama dua periode (2010-2015, 2015 - 2020).

Selain itu, calon wakil bupati Antok juga merupakan kader PDIP yang sering terlibat komunikasi politik dengan Kanang. Bahkan, Antok juga menjabat sebagai Ketua DPRD Ngawi sejak 2019 sebelum mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati.

Baca Juga: Lawan Kotak Kosong, Paslon di Ngawi Menang 94,4 Persen

3. Tetap memohon izin sebelum memotong rambut 

Menang Versi Quick Count, Paslon Tunggal Digunduli Bupati NgawiCalon bupati digunduli oleh Bupati Ngawi. Dok. IStimewa

Oleh karena itu, Ony dan Antok terlihat pasrah ketika digunduli oleh Kanang. Bahkan, Mbah Kung, panggilan lain Budi Sulistyono beberapa kali izin saat memotong rambut pasangan OK.

"Amit (permisi) pak bupati terpilih," ujar Kanang sembari tersenyum.

Ia juga mengungkapkan bahwa mencukur rambut OK hingga gundul merupakan pengalaman pertamanya. "Kalau nggundul cucu, saya sudah pernah. Kalau yang lain baru sekarang dan ini sejarah baru bagi saya," tuturnya.

Dalam pilkada 2020, pasangan OK didukung oleh sepuluh partai pengusung dan pendukung. Partai-partai itu adalah PDIP, Golkar, PKB, Gerindra, PKS, PAN, NasDem, (Hanura), dan Partai Demokrat. Partai itu menguasai 45 atau keseluruhan kursi DPRD Ngawi. Selain itu, mereka juga mendapat restu dari kalangan pondok pesantren se-Kabupaten Ngawi, tokoh masyarakat, dan komunitas lainnya.

Baca Juga: Didukung Semua Partai, Paslon Tunggal Ngawi Targetkan 90 Persen Suara

Nofika Dian Nugroho Photo Verified Writer Nofika Dian Nugroho

Penulis lepas yang tinggal di Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya