Wanita Muda di Ponorogo Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
1. Proses persalinan dilakukan sendiri
Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Hendy Septiadi mengatakan bahwa penganiayaan yang mengakibatkan kematian itu terjadi Selasa (28/12/2020) pagi. Beberapa saat sebelumnya, YS melahirkan bayinya di kamar mandi rumah milik neneknya Siti Rokayah di Dusun Caru, Desa Bajang, Kecamatan Mlarak.
Lokasi kamar mandi itu berada di luar rumah utama. Adapun proses persalinannya tanpa bantuan orang lain.
"Bayi lahir dengan tangisan. Ibu ini (YS) sempat keluar dengan sedikit sempoyongan karena habis melahirkan dan mengambil kayu," kata Hendy, Rabu (30/12/2020).
2. Dipukul pakai kayu
Tak berselang lama, YS kembali masuk ke kamar mandi di dekat kandang ayam. Sepotong kayu yang digenggam lantas dipukulkan ke tubuh bayinya. "Mengenai bagian dada," imbuhnya.
YS memukul bayinya berulang kali. Berdasarkan hasil autopsi oleh tim forensik kepolisian ditemukan sejumlah luka pada tubuh bayi mungil, yakni di dada kiri, pelipis kanan, dan punggung kiri.
Editor’s picks
Baca Juga: Setubuhi Anak di Bawah Umur, Pemuda di Ponorogo Ditangkap Polisi
3. Jasad bayi dibungkus jilbab putih
Setelah bayi tidak bernyawa, YS membungkusnya dengan hijab berwarna putih. Lantas meletakkannya di antara tumpukan kayu bakar yang tak jauh dari kamar mandi.
Rampung dari situ, YS bermaksud kembali ke kamar. Saat berjalan, tubuhnya roboh dan pingsan di ruang keluarga kediaman neneknya.
4. Sebelum melahirkan sempat mengeluh mual
Beberapa menit kemudian, Siti Rokayah mengetahui YS tergeletak lemas dengan bersimbah darah. Dia curiga dengan keadaan yang terjadi pada cucunya. Apalagi, pada tengah malam sebelumnya YS sempat mengeluhkan perutnya mual.
Informasi dari kejadian itu akhirnya menyebar lke warga. Hingga akhirnya, tubuh bayi yang sudah tidak bernyawa ditemukan. Kemudian, petugas kepolisian yang menerima laporan tentang peristiwa itu meluncur ke lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan.
5. YS dan kekasihnya sudah ditangkap polisi
Dari tempat kejadian perkara, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Salah satunya, sepotong kayu dengan panjang 59 sentimeter yang dipakai untuk memukul. Selain itu, sebilah pisau yang dimungkinkan digunakan YS untuk memotong tali pusar bayi.
Selain menyita sejumlah barang bukti, polisi juga telah menangkap YS dan NH. Sepasang kekasih ini masih dimintai keterangan terkait dugaan penganiayaan yang mengakibatkan bayinya meninggal dunia.
Baca Juga: Lebih dari 10 Keluarga Ingin Adopsi Bayi yang Ditemukan di Pos Ronda
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.