Foto-foto Serunya Tari Jaranan Massal di Solo 

Memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia-Dunia lho

Memperingati Hari Tari Dunia, 5 ribu penari dari Kota Solo dan sekitarnya membawakan Tari Jaranan secara massal di Stadion Sriwedari, Senin (29/4). Acara tahunan ini  tercatat di Museum Rekor Indonesia- Duni (Muri) sebagai rekor dunia pagelaran tari jaranan kolosal dengan jumlah penari terbanyak.

Berikut ini foto-foto serunya Tari Jaranan massal tersebut.

Baca Juga: 3.000 Penari Akan Ramaikan Hari Tari se-Dunia di Kota Bandung

1. Foto dulu sebelum pentas biar nanti tampil lebih seru

Foto-foto Serunya Tari Jaranan Massal di Solo IDN Times/Nugroho Adi Purwoko

Tari Jaranan massal ini diikuti oleh 5 ribu penari dari siswa SD dan SMP se-Solo Raya. Sebelum tampil, ajang ini pun dipakai oleh sebagian penari untuk berfoto ria. 

2. Inilah keceriaan para peserta Tari Jaranan massal di Stadion Sriwedari

Foto-foto Serunya Tari Jaranan Massal di Solo IDN Times/Nugroho Adi Purwoko

Pagelaran dimulai sekitar pukul 15.30, namun sejak siang mereka sudah bersiap memberikan penampilan yang keren dan seru. Meski cuaca cukup panas, para peserta tetap ceria. 

3. Menunggu giliran pentas dengan sabar

Foto-foto Serunya Tari Jaranan Massal di Solo IDN Times/Nugroho Adi Purwoko

Bagi kalangan para siswa di Solo dan sekitarnya, Tari Jaranan merupakan pelajaran ekstrakurikuler dan  diajarkan di sanggar-sanggar tari sehingga mereka sudah sangat akrab dengan tarian ini. 

4. Mereka mulai menari saat musik gamelan mengalun. Dengan lincah, penuh semangat dan gembira anak-anak menari

Foto-foto Serunya Tari Jaranan Massal di Solo IDN Times/Nugroho Adi Purwoko

Mulai pukul 15.30 para penari memasuki Stadion Sriwedari dan membentuk kelompok sesuai warna kostum. Mereka membentuk formasi Kepulauan Indonesia dan tulisan Solo Kota Budaya.

5. Para penari dengan kostum warna-warni membuat tarian massal itu semakin keren

Foto-foto Serunya Tari Jaranan Massal di Solo IDN Times/Nugroho Adi Purwoko

Tari Jaranan atau Tari Kuda ini dipilih bukan asal pilih lho. Sebab, kuda secara filosofi bermakna mempunyai tenaga yang besar dan tujuan yang jelas dengan pandangannya yang lurus ke depan, tidak pernah menoleh. Diharapkan generasi millennial mempunyai karakter seperti itu saat nanti menjadi pemimpin.

6. Tari Jaranan yang dibawakan secara massal ini dicatat sebagai rekor dengan jumlah penari terbanyak di Muri lho

Foto-foto Serunya Tari Jaranan Massal di Solo IDN Times/Nugroho Adi Purwoko

Manager Museum Rekor Indonesia-Duni (Muri) menyerahkan piagam rekor kepada Pemerintah Kota Solo yang diterima oleh Wali Kota FX Hadi Rudyatmo. Dua siswi yang beruntung ikut menerima piagam itu. 

7. Penonton dan peserta ikut menari bersama-sama

Foto-foto Serunya Tari Jaranan Massal di Solo IDN Times/Nugroho Adi Purwoko

Anak-anak ini terlihat bergembira dan seru sekali membawakan Tari Jaranan. Acara semakin seru karena peserta dan penonton mengakhiri acara dengan menari bersama-sama.

8. Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan jajarannya pun ikut menari. Keren kan?

Foto-foto Serunya Tari Jaranan Massal di Solo IDN Times/Nugroho Adi Purwoko

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberi apresiasi pada para penari cilik ini. Mereka diharapkan menjadi ujung tombak untuk melestarikan warisan budaya. Menurut Rudy, Tari Jaranan mempunyai filosofi yang baik untuk anak-anak.

9. Setelah menari selama sekitar satu jam, tidak ada salahnya para peserta istirahat dulu

Foto-foto Serunya Tari Jaranan Massal di Solo IDN Times/Nugroho Adi Purwoko

Banyak peserta yang bangga bisa ikut dalam Tari Jaranan secara massal ini. Mereka mengaku sempat merinding saat ribuan penonton bertepuk tangan mengapresiasi tarian mereka.

"Bangga banget rasanya, kan tidak semua siswa bisa terpilih dalam acara ini. Pokoknya acara ini seru dan keren. Penontonnya juga top banget," kata Nulela, 14, seorang siswi sebuah SMP kepada IDN TImes.

 

Baca Juga: Tarian Kuno Abad 16 Ditarikan di Puncak Karya Agung Gelgel

Topik:

Berita Terkini Lainnya