Libur Lebaran, Ganjar dan Istri Gowes di Jalur Ekstrim Gunung Lawu

Sekalian pamer wisata Tawangmangu nih!

Karanganyar, IDN Times - Hari keempat Lebaran di Tawangmangu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan istri, Siti Atikoh, mengisi liburan dengan gowes bersama anggota komunitas sepeda. Tidak main-main, kali ini Ganjar dan rombongan mencoba jalur ekstrem dengan menaklukkan tanjakan lereng Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga: Libur Lebaran, Gubernur Ganjar Kunjungi Guru Semasa SD di Tawangmangu

1. Menyusuri jalur ekstrim di lereng Gunung Lawu

Libur Lebaran, Ganjar dan Istri Gowes di Jalur Ekstrim Gunung Lawujatengprov.go.id

Ganjar dan rombongan berangkat dari kediamannya di Tawangmangu pukul 05.30 WIB. Mereka melintasi beberapa jalur yang cukup ekstrem penuh tanjakan dan turunan curam di lereng Gunung Lawu. Bagaimana tidak, sepanjang jalur yang dilalui penuh tanjakan sejauh sekitar delapan kilometer. Selain tanjakan dan turunan, suhu dingin yang mencapai 14°C juga menjadi tantangan tersendiri.

Di beberapa titik, Gubernur yang hobi gowes ini berhenti untuk menikmati pemandangan sekaligus berfoto bersama. Kedatangan Ganjar pun menjadi perhatian wisatawan dan masyarakat yang berada di sekitar lereng Gunung Lawu. Mereka ramai-ramai bersalaman dan berfoto bersama. Salah satu spot yang dituju Ganjar adalah Taman Sakura Cemoro Kandang.

“Jalur ini indah banget. Wisatawan harus mengunjungi tempat ini. Jalannya bagus, pemandangan bagus, tempat-tempat wisata bagus, kuliner juga banyak dan enak-enak semua,” ujar Ganjar.

2. Ganjar meminta wisatawan tidak membuang sampah sembarangan

Libur Lebaran, Ganjar dan Istri Gowes di Jalur Ekstrim Gunung Lawujatengprov.go.id

Setelah menggenjot sepeda selama hampir empat jam, Ganjar dan rombongan akhirnya berhasil mencapai titik nol di Cemoro Kandang pada ketinggian 1.800 mdpl. Mereka telah melintas dua kabupaten, yaitu Karanganyar di Jawa Tengah dan Cemoro Sewu di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Rasa lelah para goweser, termasuk Ganjar dan Atikoh, tertebus dengan pemandangan alam yang luar biasa kerennya. Tiba di lokasi wisata Taman Sakura Cemoro Kandang, Ganjar semakin antusias karena melihat pohon sakura yang dia tanam dua tahun lalu mulai berbunga.

“Setiap hari wisata Tawangmangu selalu ramai. Tapi saya pesan wisatawan agar mulai membiasakan tidak membuang sampah sembarangan. Tempat wisata itu bukan hanya pemandangan indah dan wahana lengkap, tapi juga harus menjaga kebersihan,” ujar dia.

3. Rencana menggelar Gowes Tour The Lawu

Libur Lebaran, Ganjar dan Istri Gowes di Jalur Ekstrim Gunung Lawujatengprov.go.id

Orang nomor satu di Jawa tengah ini sempat menikmai kuliner khas Tawangmangu, yaitu sate Lawu. Beberapa kuliner khas Tawangmangu lainnya adalah sate kelinci, sate landak, sega gablok, sega tumpang, dan sop buntut.

“Saya tadi mencicipi sate Lawu, rasanga enak banget. Di sini juga ada kafe kopi yang cocok dengan cuaca dingin dan pemandangan Lawu yang eksotis. Tapi saya ingatkan, penjual jangan ngepruk harga ya (mematok harga tinggi). Nanti wisatawan pada kapok, kalian juga yang rugi sendiri,” ujar ganjar.

Selanjutnya, Gubernur menyampaikan jalur Tawangmangu bisa menjadi tur gowes yang cocok untuk penyelenggaraan event gowes kelas nasional dan internasional. Dia berencana akan menggelar Tour The Lawu agar Tawangmangu sebagai kawasan wisata semakin dikenal.

Baca Juga: Mudik Gratis Naik KA, Gubernur Ganjar Jadi Tempat Curhat Warganya

Topik:

Berita Terkini Lainnya