Takut Kuota PPDB Habis, Orang Tua Menginap di Trotoar SMPN 2 Purworejo

Demi mengejar 45 pendaftar pertama

Purworejo, IDN Times - SMP Negeri 2 Purworejo, Jawa Tengah, diserbu para orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut, Minggu (16/6) malam. Mereka bahkan nekat menginap di trotoar depan sekolah hingga pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dibuka keesokan harinya atau Senin (17/6).

Hal itu dilakukan agar anak mereka masuk kuota zona utama sehingga bisa langsung diterima di SMPN 2 Purworejo tanpa tes ataupun pertimbangan nilai ebtanas murni (NEM). Sesuai ketentuan pendaftaran jalur zonasi, sebanyak 45 pendaftar pertama akan masuk zona utama yang artinya akan langsung diterima di sekolah tersebut.

Baca Juga: PPDB SMA, Gubernur Ganjar Minta Kuota Siswa Berprestasi 20 Persen

1. Yang meninggalkan lokasi akan dicoret dan digantikan orang lain

Takut Kuota PPDB Habis, Orang Tua Menginap di Trotoar SMPN 2 PurworejoANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

Para orang tua siswa berdatangan ke SMP Negeri 2 Purworejo sejak Minggu petang. Sebagian dari mereka bahlkan datang dengan membawa tikar, selimut, jaket dan bahkan makanan sebagai teman begadang.

Para orang tua yang datang pun ternyata juga membuat kesepakatan bahwa mereka tidak boleh meninggalkan lokasi. Jika pergi, maka namanya akan dicoret dari daftar pengantre sehingga akan digantikan oleh orang lain.

“Tadi orang tua di sini sudah sepakat menginap semua. Yang datang awal mendapat nomer urut lebih awal sampai kuota terpenuhi 45 orang. Kalau ada yang pergi ya diganti yang lain. Jadi saya akan menginap sampai besok,” kata Banjar Rohadi, salah satu ora tua siswa, Minggu malam.

2. Anak-anak akan menggantikan antre pada pagi hari

Takut Kuota PPDB Habis, Orang Tua Menginap di Trotoar SMPN 2 Purworejosmpn2purworejo.sch.id

Seorang pengantre yang lain, Ginanjar, mengaku bertahan di depan SMP Negeri 2 sampai pagi. Setelah mendapatkan nomor pendaftaran dari sekolah, dia akan digantikan oleh anaknya yang membawa berkas-berkas pendaftaran.

“Sampai pagi di sini, sampai pendaftaran buka. Nanti anak-anak yang meneruskan mendaftar. Yang penting dapat nomor antre pendaftaran dulu. Mudah-mudahan bisa karena saya datang habis Maghrib, dapat nomor urut lima. Sekarang sudah puluhan yang datang,” ujar Ginanjar.

3. Panitia PPDB hanya mempertimbangkan alamat pendaftar

Takut Kuota PPDB Habis, Orang Tua Menginap di Trotoar SMPN 2 Purworejosmpn2purworejo.sch.id

Salah satu guru SMP N 2 Purworejo, Prastowo, menyampaikan tahun ajaran 2019-2020 ini sekolahnya memiliki daya tampung sekitar 225 siswa. Dari jumlah itu, sebanyak 45 pendaftar utama akan masuk dalam zona utama. SMP Negeri 2 Purworejo merupakan salah satu sekolah favorit di Purworejo.

“Jadi mereka yang masuk 25 pendaftar pertama NEM-nya gak akan dilihat. Panitia hanya melihat  kartu keluarga (KK), terutama alamatnya. Kalau alamatnya masih di kelurahan sekitar sini ya langsung diterima,” jelas Prastowo.

Tidak hanya di SMP N 2 Purworejo, puluhan orang tua juga terlihat  menginap di sekolah-sekolah favorit lain di Purworejo, salah satunya SMP Negeri 4.

Baca Juga: Berlakukan Sistem Zonasi Akan Jamin Pemerataan Pendidikan

Topik:

Berita Terkini Lainnya