Pulang Dari Temboro, Dua Santri di Blora Terpapar COVID-19

Ada 100 santri yang akan mudik ke Blora

Blora, IDN Times - Dua santri asal Temboro Magetan yang pulang ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah dinyatakan positif pandemi virus corona atau COVID-19. Hasil itu didapatkan setelah hampir 50 santri yang pulang ke Blora dilakukan rapid test. Saat ini santri itu melakukan isolasi mandiri, sambil menunggu hasil swab.

Baca Juga: Melayat Korban COVID-19, 5 Pegawai Kejari Blora Jalani Rapid Test

1. Ada satu positif corona berdasarkan swab, dan 6 orang positif berdasarkan rapid test

Pulang Dari Temboro, Dua Santri di Blora Terpapar COVID-19ilustrasi rapid test (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Ini seperti yang diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Lilik Hernanto saat jumpa pers di saluran YouTube protokol dan komunikasi pimpinan Blora pada Senin (27/4). Pada kesempatan itu ia mengatakan, di Blora ada satu positif COVID-19 yang sudah meninggal. Kemudian untuk hasil rapid test ada sebanyak enam orang dinyatakan positif COVID-19.

"Di Blora yang terkonfirmasi positif baru satu meninggal dunia. Kasus meninggal satu kita telusuri ada tiga positif berdasarkan rapid test. Dan hasilnya masih menunggu swab di Jogja," ujar dia.

Ia mengatakan, kemudian ada tambahan di Cepu  satu pasien dari Jakarta. Dari hasil rapid test dinyatakan positif Corona.

2. Dua orang merupakan santri dari Magetan

Pulang Dari Temboro, Dua Santri di Blora Terpapar COVID-19Pemeriksaan kesehatan santri Pondok Al-Fatah, Temboro, Magetan sebelum dipulangkan ke Malaysia, Senin (27/4). Dok.IDN Times/Istimewa

Berikutnya, dua orang dari Kecamatan Kranden Blora. Dua orang ini adalah santri yang baru datang dari pondok pesantren Temboro Magetan, Jawa Timur. Berdasarkan dari rapid test dua santri dinyatakan positif corona. Saat ini masih menunggu hasil swab dari Jogja.

"Jadi kita dapati ada 100 santri akan mudik pulang ke Blora. Separuh sudah kita tes dan ada dua positif berdasarkan rapid test," katanya.

Sehingga dengan begitu di Blora ada satu orang positif virus corona yang sebelumnya meninggal dunia. Dan ada sebanyak 6 orang positif corona berdasarkan rapid test.

"Itu belum menjadi diagnosa. Baru menjadi screening. Kita masih tunggu swabnya," ujar dia.

3. Masih tunggu hasil swab

Pulang Dari Temboro, Dua Santri di Blora Terpapar COVID-19ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Bupati Blora Djoko Nugroho yang berkesempatan hadir dalam jumpa pers tersebut mengatakan, sampai saat ini yang sudah terkonfirmasi positif COVID-19 di Blora ada satu. Itu berdasarkan hasil swab. Dan pasien sudah meninggal dunia.

"Ada enam orang rapid test hasilnya positif. Kita menunggu hasil tes lebih baik dari Jogjakarta," jelasnya.

Ia mengatakan, orang yang dinyatakan positif berdasarkan rapid test diminta untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing. Untuk itu dari pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar taat kepada anjuran pemerintah daerah.

"Ikuti anjuran dari pemerintah. Kita tidak tahu kita sehat apa tertular. Kalau tertular kita potensi menular kepada orang lain. Oleh karena itu virus Corona segera selesai. Ikuti ajudan pemerintah , cuci tangan pakai masker. Insya Allah lakukan imbauan pemerintah kita akan sehat," tegasnya. 

Baca Juga: Jadi Klaster COVID-19 di Jatim, Begini Sejarah Ponpes Al Fatah Temboro

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya