Pengacara: Brigadir J Bongkar Rahasia Ferdy Sambo ke Istrinya

11 Agu 2022, 16:48 WIB

Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat (kanan) ketika bersama atasannya mantan Kadiv Propam Irjen (Pol) Ferdy Sambo (www.facebook.com/@rohani.simanjuntak)

Jakarta, IDN Times - Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, motif pembunuhan berencana terhadap Brigadir J oleh Irjen Pol Ferdy Sambo terkait dugaan bisnis haram hingga soal wanita.

Kamaruddin mengatakan, Brigadir J membongkarnya kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sehingga membuatnya naik pitam. Hal itu membuat Irjen Sambo dan sang istri bertengkar.

“Jadi almarhum ini mengetahui rahasia si pelaku (Irjen Sambo) dan membuka rahasia itu. Sudah dibuka dan menyebabkan pertengkaran,” ujar Kamaruddin saat dihubungi, Senin (11/8/2022).

“Ada dugaan unsur wanita, ada dugaan bisnis haram,” imbuhnya.

1. Bisnis haram diduga terkait soal sabu, miras dan judi

Kadiv Propam nonaktif Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo (dok. Humas Polri)

Kamaruddin hanya menjelaskan bisnis haram yang dimaksud dan tidak menjelaskan soal wanita. Ia juga menyebut bisnis ini berkaitan dengan atasan-atasan dari Brigadir J.

“Ada bisnis, ada tata kelola sabu-sabu, miras, judi, dan sebagainya. Memang ada informasi itu ke saya,” ujar Kamaruddin.

“Ya bos-bos itulah,” sambungnya.

2. Istri Irjen Sambo menanyakan soal suaminya ke Brigadir J

Mantan Kadiv Propam, Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi. (www.instagram.com/@divpropampolri)

Kamaruddin kemudian menyinggung soal hubungan Brigadir J dengan istri Irjen Sambo. Ia menegaskan, Brigadir J telah dianggap sebagai anak oleh istri Irjen Sambo, sehingga ia akan menuruti segala perintah istri Sambo.

Termasuk ketika istri Irjen Sambo menanyakan soal suaminya kepada Brigadir J.

“Almarhum itu anaknya, jadi karena dia sebagai anak atau dianggap anak ketika ditanya oleh ibunya, (soal) bapaknya ya dikasih tahu, bapaknya (Irjen Sambo) tersinggung,” ujar Kamaruddin.

3. Polri tidak akan membuka motif pembunuhan berencana

Irjen Dedi Prasetyo. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Menanggapi soal dugaan itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo enggan menanggapinya. Ia hanya menjawab diplomatis agar masyarakat menunggu fakta di persidangan.

Dedi memastikan, Polri tidak akan membuka soal motif pembunuhan berencana itu. Sebab hal itu akan menyinggung perasaan pihak Brigadir J dan pihak Irjen Ferdy Sambo.

“Nanti itu dipersidangan,” ujar Dedi di Mabes Polri.