Menteri BUMN dan Menteri Perhubungan Kunjungi Pertashop di Blora

Dorong energi berkualitas bagi masyarakat

Jakarta, IDN Times - Pertamina berkomitmen untuk menghadirkan energi berkualitas secara merata hingga penjuru negeri. Komitmen tersebut diwujudkan melalui Pertashop, yaitu lembaga penyalur BBM, LPG, dan produk Pertamina lainnya yang resmi dan hadir dalam skala kecil, utamanya untuk masyarakat pedesaan yang belum tersedia SPBU.

Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meninjau Pertashop di Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora di sela kunjungan kerja pada Minggu (22/8/2021).

1. Menargetkan 10 ribu Pertashop

Menteri BUMN dan Menteri Perhubungan Kunjungi Pertashop di BloraMenteri BUMN, Erick Thohir bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, didampingi oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati meninjau Pertashop di Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora pada Minggu (22/8/2021). (Dok. Pertamina)

Pertashop Kapuan No 4P.58304 yang berlokasi di sekitar 200 meter dari Bandara Ngloram merupakan Pertashop perdana yang beroperasi di Blora. Hingga saat ini, outlet tersebut dapat menyalurkan rata-rata 400 liter per hari bagi warga yang umumnya berprofesi sebagai petani dan pedagang di Desa Kapuan.

Erick Tohir menegaskan bahwa pembangunan Pertashop yang ditargetkan Pertamina dalam tiga tahun ke depan sebanyak 10 ribu. Untuk memudahkan pencapaian tersebut Pertamina bekerja sama dengan pesantren dan pengusaha daerah.

"Kita membangun ekonomi yang seimbang. Dengan 10 ribu Pertashop ini, masing-masing 3 pekerja, berarti ada 30 ribu pekerja yang tercipta secara langsung," ujar Erick.

Baca Juga: Pertashop Jadi Peluang Usaha bagi Mitra Pertamina di Pesisir Barat

2. Sebanyak 2.901 Pertashop tersebar di seluruh wilayah Indonesia

Menteri BUMN dan Menteri Perhubungan Kunjungi Pertashop di BloraPT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), telah mengoperasikan 28 unit Pertashop di wilayah Sumbagsel. (IDN Times/Istimewa)

Pjs. Senior Vice President Pertamina Fajriyah Usman mengungkapkan bahwa ada 2.901 Pertashop yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang siap beroperasi. Sementara, di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ada 443 Pertashop di Provinsi Jawa Tengah. 

Menurutnya, dengan kehadiran Pertashop yang lebih dekat dengan masyarakat dapat membantu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.

“Masyarakat di pedesaan yang mayoritas profesinya adalah petani, nelayan, pedagang dan lainnya kini tidak perlu menempuh perjalanan jauh keluar desa untuk mengisi BBM di SPBU, karena kualitas dan harga bahan bakar yang dihadirkan di Pertshop dijamin setara dengan SPBU,” tuturnya.

Sementara itu, Hariono selaku Kepala Desa Kapuan menyambut dengan senang kehadiran Pertashop.

"Semenjak adanya Pertashop ini warga di desa kami merasa terbantu. Sebelumnya kami mengisi BBM jaraknya 5-7 KM, sekarang jadi tidak jauh lagi,” ujarnya

3. Mengusung program One Village One Outlet (OVOO)

Menteri BUMN dan Menteri Perhubungan Kunjungi Pertashop di BloraOperator Pertashop menyapa pengendara sepeda motor yang hendak mengisi BBM. IDN Times/Debbie Sutrisno

Fajriyah menambahkan, Pertamina telah mengusung program One Village One Outlet (OVOO), di mana setiap desa atau kecamatan akan memiliki setidaknya satu lembaga penyalur BBM maupun LPG. 

“Kami telah membuka peluang investasi bagi para pengusaha untuk mengelola SPBU mini atau Pertashop, yang tentu nilai investasinya lebih rendah dari SPBU reguler dan bisnisnya sangat menjanjikan,” kata Fajriyah.

Lebih jauh, syarat utamanya adalah badan usaha seperti CV, PT, Koperasi, Usaha Dagang (UD), maupun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Untuk persyaratan dan penjelasan lebih lengkap dapat dilihat pada tautan ptm.id/MitraPertashop.

Baca Juga: SPBU Belum Rambah Pedesaan, 1.647 Pertashop Bakal Dibangun di Jateng

Topik:

  • Ridho Fauzan
  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya