Ini Bukti Pertamina Perkokoh Posisi sebagai Perusahaan Energi Dunia

Hal itu menandai 75 tahun kemerdekaan RI

Jakarta, IDN Times - Menandai usia 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, PT Pertamina (Persero) telah memastikan diri sebagai BUMN yang menjelma menjadi perusahaan energi berkelas dunia. Tidak hanya wilayah operasinya yang merambah banyak negara, tetapi juga berbagai produk Pertamina telah menembus pasar global. 

Perjalanan Pertamina mengemban tugas mengelola energi negara merupakan bagian yang tidak terlepas dari perjalanan sejarah bangsa. Di ulang tahun ke-75 kemerdekaan RI ini, Pertamina mampu membuktikan dirinya sebagai perusahaan energi global melalui operasi-operasi perusahaan dan penetrasi produknya ke banyak negara. 

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, di sektor hulu, operasi perusahaan di luar negeri dijalankan melalui anak perusahaan Pertamina International EP (PIEP) yang merambah lebih dari 13 negara, serta terus melakukan eksplorasi mencari sumber dan cadangan baru melalui aktivitas eksplorasi di luar negeri. 

“Aktivitas eksplorasi yang sudah merambah banyak negara saat ini merupakan catatan yang membuktikan jika Pertamina telah menjadi perusahaan energi global,” kata Fajriyah. 

1. Produk Pertamina sudah mampu menjawab kebutuhan pasar

Ini Bukti Pertamina Perkokoh Posisi sebagai Perusahaan Energi DuniaIlustrasi kilang minyak Pertamina (Dok. Pertamina)

Di midstream, lanjut Fajriyah, melalui subholding PT Kilang Pertamina Internasional, baru-baru ini Pertamina juga mengelola proyek kilang dengan skala yang lebih masif untuk memenuhi pertumbuhan kebutuhan energi yang lebih bersih dengan cara yang bertanggung jawab secara ekonomi, sosial, dan lingkungan.

 Pertamina juga fokus pada pengelolaan Mega Project Kilang yang terdiri dari program revitaliasi kilang eksisting, Residual Fuel Catalytic Cracking, RFCC Cilacap, dan Proyek Langit Biru Cilacap atau PLBC. Proyek RDMP (Refinery Development Master Plan) juga sedang berjalan di Balikpapan, Cilacap, Dumai, dan Balongan. Proyek GRR (Gross Root  Refinery) atau kilang baru juga masih open opportunity untuk kerja sama global. 

“Di pasar global, produk Pertamina sudah mampu menjawab kebutuhan pasar seperti pelumas, Bahan Bakar Minyak (BBM), dan Petrokimia. Produk pelumas Pertamina telah mampu menembus pasar di 17 negara dan kita juga memiliki 1 unit produksi di Thailand dengan kapasitas lebih dari 535 juta liter per tahun,” ungkap Fajriyah.

2. Ini yang dilakukan PT Pertamina Lubricants sejak 2015

Ini Bukti Pertamina Perkokoh Posisi sebagai Perusahaan Energi DuniaIDN Times/Pertamina

Tak hanya itu, Pertamina melalui PT Pertamina Lubricants terus memperkuat positioning-nya sebagai perusahaan pelumas kelas dunia. Sejak 2015 PT Pertamina Lubricants gencar mencari peluang overseas dan melakukan penetrasi pasar luar negeri agar jangkauan pelumas Pertamina baik produk otomotif maupun industri dapat dikenal dan hadir di tengah masyarakat dan industri di dunia.

Fajriyah mengatakan, dengan mengantongi berbagai sertifikasi dan approval dari pabrikan mesin dunia baik OEM maupun mesin industri/alat berat, PT Pertamina Lubricants juga berekspansi ke 17 negara di dunia dan membangun kerja sama dengan perusahaan setempat untuk distributorship dan penyediaan (supply) brand pelumas lokal. 

“Selain itu, untuk membangun image perusahaan pelumas berkelas dunia, PT Pertamina Lubricants mengandeng produsen super car dunia Automobili Lamborghini sebagai Technical Partner untuk mengembangkan produk pelumas Pertamina berkelas dunia. Kerja sama sebagai technical partner ini sampai tahun 2021 mendatang,” ujar Fajriyah.

3. Pertamina siap menghadapi tantangan industri global

Ini Bukti Pertamina Perkokoh Posisi sebagai Perusahaan Energi DuniaKantor Pusat PT Pertamina (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Sementara itu, Fajriah mengatakan, jaringan bisnis Pertamina di bidang pengisian bahan bakar pesawat telah merambah negara-negara Eropa, Australia, Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Asia Tengah dengan konsumen yang beragam mulai dari pesawat umum, pesawat kepresidenan, VVIP, pesawat charter, dan pesawat delivery. 

Adapun untuk Petrokimia, Pertamina juga sedang fokus mengembangkan produk untuk menembus pasar ekspor ke  Malaysia, India, China, dan Eropa. Produk utama Petrokimia yang telah terjual saat ini adalah Green Coke Slack Wax, EXDO-4.  Pada 2019 lalu, Pertamina juga telah berhasil memulai eksport ke Algeria sebanyak 4.000 barel produk  SF-05, smooth fluid cairan kimia untuk pengeboran. 

“Semua prestasi yang ditorehkan Pertamina ini merupakan bukti komitmen Pertamina sebagai perusahaan pembawa bendera negara ke kancah internasional yang siap menghadapi tantangan industri energi global,” katanya. 

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya