Pertamina Klaim Penyaluran BBM-Gas Lancar Selama Masa Puncak Lebaran

Didukung ketersediaan pasokan yang aman

Jakarta, IDN Times - Masa puncak Lebaran Idulfitri berlalu, PT Pertamina (Persero) telah memastikan penyaluran BBM dan gas berjalan aman dan lancar di seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu, Pertamina mendedikasikan Satgas RAFI (Ramadhan Idulfitri) yang telah bekerja sejak 26 April hingga 31 Mei 2021.

Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman mengatakan satgas yang dibentuk di seluruh lini bisnis perusahaan mampu mendistribusikan, melayani kebutuhan BBM dan gas, sekaligus mengedukasi masyarakat dalam penggunaan energi. 

"Penyaluran energi selama masa puncak Lebaran didukung oleh ketersediaan pasokan yang aman dengan ketahanan antara 16-73 hari dengan produksi kilang mencapai 857,3 MBSD. Kelancaran distribusi energi juga dicapai dengan moda transportasi energi yang andal, salah satunya melalui Subholding Shipping yang dapat mengoperasikan kapal sebanyak 255 unit," jelas Fajriyah melalui keterangan resminya, Jumat (21/5/2021).

1. Realisasi penyaluran bensin meningkat, sedangkan solar terjadi penurunan

Pertamina Klaim Penyaluran BBM-Gas Lancar Selama Masa Puncak LebaranPom bensin Pertamina (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Berdasarkan data Satgas RAFI 2021 per 16 Mei 2021, realisasi penyaluran gasoline (bensin) sebesar 91,1 ribu kilo liter (KL) per hari atau meningkat 8 persen dibanding rata-rata harian normal sebesar 84,1 ribu KL per hari. Puncak permintaan BBM terjadi pada tanggal 11-12 Mei 2021 dengan konsumsi terbesar adalah pertalite yang mencapai 70 persen dari total realisasi gasoline.

Berbeda dengan gasoline, gasoil (solar) malah terjadi penurunan 10 persen dari rata-rata harian normal sebesar 38,5 ribu KL menjadi 34,3 ribu KL per hari. Penurunan juga terjadi pada penyaluran avtur yang turun 25,6 persen dari rata-rata normal harian 6,5 ribu KL per hari menjadi 4,9 ribu KL per hari.

Baca Juga: Erick Thohir: Kerja Sama Pertamina dan APCI Datangkan Investasi Rp30 T

2.Pertamina tetap menjalankan Program Langit Biru

Pertamina Klaim Penyaluran BBM-Gas Lancar Selama Masa Puncak LebaranPetugas melakukan pengisian bbm untuk layanan Pertamina Delivery Service di SPBU COCO, Dago, Bandung, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Sementara itu, untuk produk gas, peningkatan konsumsi terjadi pada LPG sebesar 27,5 ribu metrik ton (MT) atau naik 6,3 persen dari penyaluran normal sebesar 25,8 ribu MT, sedangkan penyaluran gas nasional sebesar 590 BBtud dengan layanan jaringan gas rumah tangga naik 10 persen-12 persen dengan volume sebesar 8 juta-8,5 juta m³ per hari dalam pemakaian selama masa Ramadan.

Sepanjang periode Satgas, dalam rangka mengedukasi konsumen, Pertamina juga tetap menjalankan Program Langit Biru yang telah berjalan sejak 2020 serta memberikan harga khusus Berkah Ramadan bagi produk BBM unggulan.

3. Berbagai program yang dijalankan Pertamina untuk meningkatkan pelayanan

Pertamina Klaim Penyaluran BBM-Gas Lancar Selama Masa Puncak LebaranDok. Pertamina

Untuk meningkatkan pelayanan, lanjut Fajriyah, melalui Subholding Commercial & Trading juga menawarkan program beli Bright Gas #DiRumahAja serta Program Tukar Tabung #KeBrightGasAja dan promo pembelian pelumas.

"Kami berterima kasih kepada masyarakat dan juga seluruh stakeholders atas dukungannya kepada Pertamina sehingga distribusi BBM dan gas selama masa Lebaran berjalan dengan lancar dan dapat terpenuhi dengan baik," pungkas Fajriyah. (WEB)

Baca Juga: BBM Satu Harga dari Pertamina untuk Indonesia

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya