Dukung Pelestarian Budaya, Pertamina Gelar Pertunjukan Virtual Wayang Orang

Bentuk dukungan Pertamina pada SDGs bidang pendidikan

Jakarta, IDN Times - Saat pandemik Covid-19 ini, Pertamina melalui Pertamina EP menggelar pertunjukan virtual seni pertunjukan wayang orang bertema “Sayangi Ibu Bumi”, Sabtu (4/7) malam. Pertunjukan virtual ini menghadirkan pendongeng keliling, Samsudin dan Nayaga Cilik, mitra binaan Pertamina EP Jatibarang Field.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, pertunjukan seni dan diskusi budaya secara virtual merupakan bentuk dukungan Pertamina dalam pelestarian budaya lokal sekaligus mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dalam bidang pendidikan.

Menurut Fajriyah, salah satu sasaran MDGs adalah memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara.

"Di dalamnya termasuk dalam sasaran pendidikan adalah apresiasi terhadap keberagaman budaya dan kontribusi budaya kepada pembangunan berkelanjutan," ujar Fajriyah.

1. Pertamina berkomitmen dalam pelestarian budaya Indonesia

Dukung Pelestarian Budaya, Pertamina Gelar Pertunjukan Virtual Wayang OrangIlustrasi pertunjukan wayang/Flickr.com/lucie wednesday

Fajriyah menambahkan, selain menyukseskan tujuan MDGs, pelestarian budaya juga merupakan komitmen Pertamina dalam menjalankan ISO 26000 dalam CID (Community Involvement and Development) pendidikan dan pelestarian budaya.

“Pertamina terus mendorong seluruh mitra binaan, termasuk di dalamnya pelaku pelestari budaya lokal agar tetap bisa terus bergerak maju, meskipun harus menghadapi tantangan Covid-19,” tutur Fajriyah.

2. Melalui program CSR, Pertamina pun terus mendukung pelestarian budaya

Dukung Pelestarian Budaya, Pertamina Gelar Pertunjukan Virtual Wayang OrangIlustrasi pertunjukan wayang orang/Flikr.com/Aryo Widiyanto

Fajriyah menegaskan, pelestarian budaya merupakan salah satu aspek yang menjadi perhatian Pertamina. Dengan melestarikannya, masyarakat Indonesia diharapkan dapat memahami nilai-nilai warisan budaya leluhurnya dan mendapatkan pembelajaran dari filosofi yang terkandung di dalamnya.

Menurut Fajriyah, sebagai perusahaan energi nasional yang melayani kebutuhan energi di pelosok negeri dan sering berinteraksi dengan budaya dan kearifan lokal, Pertamina terus mendukung pelestarian budaya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pendidikan.

Program CSR yang Pertamina jalankan juga dapat menciptakan peningkatan ekonomi masyarakat untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Bersama Yayasan Tari Topeng Mimi Rasinah di Indramayu, Pertamina memberikan pelatihan peningkatan keterampilan untuk perajin topeng di wilayah Kabupaten Indramayu dan Cirebon. Pertamina juga memberikan pelatihan tari topeng kepada 500 anak di 28 desa di Kabupaten Indramayu.

3. Pertamina melibatkan anak-anak muda dalam program CSR-nya

Dukung Pelestarian Budaya, Pertamina Gelar Pertunjukan Virtual Wayang OrangIlustrasi wayang orang/Flikr.com/nurul inayah

Selain melestarikan budaya lokal Indramayu, Pertamina juga turut melestarikan budaya dan kearifan lokal dalam bentuk seni pertunjukan daerah lainnya di Indonesia, di antaranya pembinaan masyarakat difabel di Desa Bengkala, Kabupaten Singaraja, Bali, melalui program seni Tari Tradisional. Selain itu, Pertamina juga turut mendukung pertunjukan Wayang Orang Bharata secara daring pertama di Indonesia, serta mendapatkan rekor MURI.

“Upaya pelestarian budaya lokal di sekitar wilayah operasi perusahaan bertujuan agar budaya Indonesia tetap lestari dengan melibatkan anak-anak muda dalam program CSR Pertamina,” tutur Fajriyah.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya