Pasca KM Surya Tenggelam, Pertamina Pastikan Pasokan LPG Aman

Jakarta, IDN Times – Pasca Kapal KM Surya Bahari tenggelam, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II memastikan stok dan distribusi LPG 3 Kg aman.

Kapal yang bermuatan sekitar 9500 tabung LPG 3 Kg itu diterpa badai pada pukul 03.00 WIB, Senin (21/12), dengan ketinggian gelombang 4-5 meter di perairan selat Bangka Tanjung Langkat, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah.

Baca Juga: Gerakkan Perekonomian, Ini Strategi Pertamina Penuhi Energi Berkelanjutan

1. Pertamina berkoordinasi dengan stakeholder menangani peristiwa itu

Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II Umar Ibnu Hasan menyampaikan lima crew awak kapal pada kejadian itu selamat. Pertamina pun sudah berkoordinasi dengan pihak berwenang dalam menangani peristiwa tersebut.

"Saat ini Pertamina sudah berkoordinasi dengan stakeholder untuk mencari kapal dengan tonase lebih besar untuk mengangkut LPG 3 Kg yang tersedia di Bangka," tambah Umar.

2. Pertamina juga menambahkan stok LPG

Untuk diketahui, stok LPG 3 Kg saat ini aman dan Pertamina MOR II segera menambahkan stoknya sebagai emergency plan.

"Pertamina memerlukan dukungan dari berbagai pihak dan doa dari seluruh masyarakat untuk memastikan ketersediaan dan distribusi LPG 3 Kg sampai kepada masyarakat yang berhak menerima, yaitu rumah tangga prasejahtera dan usaha mikro," tutup Umar.

 

Baca Juga: Pertamina Pastikan Ketersediaan LPG Jelang Natal dan Tahun Baru