Go Global, Pertamina Terus Tumbuhkan Bisnis di Kancah Internasional 

Bisnis minyak, ekspor produk, dan pelumas Pertamina positif

Jakarta, IDN Times – Pada peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) energi kelas dunia, Pertamina terus menumbuhkan bisnisnya ke berbagai mancanegara dan mendorong anak usahanya untuk kompetitif di kancah internasional. Hal ini sejalan dengan transformasi BUMN yang dijalankan Menteri BUMN, Erick Thohir untuk mendorong semakin banyak perusahaan milik negara yang menjadi preferensi global.

Selain pengakuan operasional di luar negeri, Pertamina pun berhasil menjadi satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang masuk dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2021 di posisi 287. Menurut Erick, pengakuan ini merupakan bukti berjalannya pembenahan organisasi perusahaan. 

"Saya optimis kinerja Pertamina lebih baik lagi dan frame bagi Pertamina adalah mesti bersaing dengan kompetitor di level dunia. Sebab, Pertamina memiliki segala syarat, baik kualitas dan kapabilitas untuk menunjangnya sebagai salah satu perusahaan besar dunia " ujar Erick dalam siaran persnya, Selasa (3/8/2021).

1. Kiprah Pertamina di kancah global

Go Global, Pertamina Terus Tumbuhkan Bisnis di Kancah Internasional Kilang minyak Pertamina. (Dok. Pertamina)

Dari sisi bisnis, kiprah Pertamina di kancah global ini dilakukan dalam lingkup beberapa kegiatan, yaitu hulu migas, ekspor, dan penjualan produk, sampai kerja sama perkapalan. 

Melalui PT Pertamina Internasional EP (PIEP), Pertamina bergerak melakukan inovasi dalam mengakuisisi dan mengelola lapangan migas overseas serta mencari sumber-sumber migas di berbagai negara. Tujuannya untuk pemenuhan kebutuhan migas domestik serta mendukung ketahanan energi nasional. 

Baca Juga: Usai Restrukturisasi, Pertamina International Shipping Catatkan Laba 

2. Aset lapangan migas luar negeri Pertamina

Go Global, Pertamina Terus Tumbuhkan Bisnis di Kancah Internasional Dok. Pertamina

Hingga saat ini, Pertamina memiliki aset lapangan migas luar negeri yang tersebar di 13 negara, yaitu Aljazair, Malaysia, Irak, Kanada, Prancis, Italia, Namibia, Tanzania, Gabon, Nigeria, Kolombia, Angola, dan Venezuela. 

Sampai dengan 2021, PIEP berkontribusi sebanyak 49,9 juta barel minyak atau dengan nilai berkisar USD2,8 milyar yang dikirimkan ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan kilang dalam negeri, sekaligus dapat memberikan kontribusi terhadap perbaikan Neraca Pembayaran Indonesia (Current Account Deficit). 

“Secara total 76 persen hasil minyak dari luar negeri diupayakan dikirimkan ke kilang domestik untuk mendukung ketahanan energi nasional. Kontribusi terbesar minyak tersebut berasal dari tiga aset di Algeria, Malaysia, dan Irak,” ujar Fajriyah Usman, Pjs SVP Corporate Communication and  Investor Relations Pertamina. 

3. Pertamina memperluas ekspor produk-produk unggulan

Go Global, Pertamina Terus Tumbuhkan Bisnis di Kancah Internasional Ilustrasi ekspor (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Pada saat yang sama, Pertamina melalui Pertamina International Marketing & Distribution Pte Ltd (PIMD) terus memperluas ekspor produk-produk unggulannya ke pasar global. Beragam produk unggulan Pertamina yang diterima pasar internasional antara lain Avtur, MFO, DCO, HVR-1, LCO dan Paraxylene.

Sepanjang Januari–Juni 2021, volume penjualan produk Pertamina di pasar ekspor mencapai 3.999 MT dengan nilai  USD 1,9 miliar. 

Revenue PIMD didukung oleh tren harga produk yang meningkat selaras dengan peningkatan harga minyak dan volume penjualan,” imbuh Fajriyah.

5. Pertamina menguatkan posisi di pasar dunia

Go Global, Pertamina Terus Tumbuhkan Bisnis di Kancah Internasional Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Di bisnis pelumas, PT Pertamina Lubricant (PTPL) juga semakin menguatkan posisinya di pasar dunia. Saat ini, ekspor pelumas Pertamina menembus 14 negara dengan pasar terbesar berada di Benua Asia, Afrika, dan Australia.

Pergerakan bisnis Pertamina sebagai global player juga ditunjukkan Pertamina International Shipping (PIS). Sebelas armada kapal PIS telah berlabuh dan bersandar di pelabuhan internasional. Bahkan tiga di antaranya berhasil memperoleh Certifcate of Compliance dari United States of America Coast Guard.  

Di tengah pandemi COVID-19, Pertamina juga berhasil meresmikan tanker raksasa VLCC Pertamina Pride dan Pertamina Prime serta bekerja sama dengan anak usaha Petronas group, yaitu Petco Trading Labuan Company Limited (PTLCL). 

Dengan kinerja Laba Bersih yang mencapai 127 persen dari target pada semester ini, PIS terus memberikan layanan yang terbaik sebagai Integrated Marine Logistics Company yang dipercaya di pasar internasional.

"Gencarnya inovasi bisnis Pertamina di pasar dunia serta kinerja positif Pertamina tidak terlepas dari restrukturisasi yang berjalan baik sampai saat ini. Sehingga seluruh Subholding dan anak perusahaan berhasil fokus menjalankan bisnis dan lebih fleksibel dalam pengembangan usaha,” pungkas Fajriyah. (WEB)

 

Baca Juga: Kado HUT RI, Anak Perusahaan Pertamina Catat Tambahan Produksi Migas

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya