Masih Tergolong Muda, 9 Orang Tempati Posisi Strategis di Pertamina

Mereka jebolan program khusus pengembangan talent Pertamina

Jakarta, IDN Times - SVP Corporate Communication & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto mengatakan, pengembangan talenta muda menjadi perhatian khusus bagi Pertamina. Hal ini merujuk pada demografi perusahaan dengan sekitar 66 persen atau 21 ribu pekerjanya adalah kalangan Gen Y dan Gen Z. 

Wajah Pertamina sebagai perusahaan besar pun kini semakin segar dengan adanya sembilan anak muda yang menempati sejumlah posisi teratas di Pertamina Grup. Prestasi mereka menunjukkan bahwa usia bukan halangan untuk menempuh jalur karier yang agresif melalui sejumlah ‘program khusus’ pengembangan talent di Pertamina. 

Agus Suprijanto juga menjelaskan, usia para anak muda tersebut rata-rata berkisar 40 tahun. Tidak tanggung-tanggung, mereka menempati posisi strategis jajaran direksi di sub holding dan anak perusahaan Pertamina.

“Meski usia mereka masih terbilang muda, prestasi dan skill mereka sudah teruji selama ini. Ditambah lagi, mereka juga sudah menempuh high level program dari perusahaan yang bertujuan memaksimalkan potensinya melalui Talent Management System Development. Tentu saja dengan beberapa kriteria dan rentetan program pengembangan yang didesain untuk menjawab tantangan saat ini dan masa depan,” jelas Agus dalam keterangan resminya, Senin (2/11/2020). 

1. Komitmen Direksi Pertamina memberikan kepercayaan kepada para pemimpin muda

Masih Tergolong Muda, 9 Orang Tempati Posisi Strategis di PertaminaPara anak muda yang menempati posisi strategis jajaran direksi di sub holding dan anak perusahaan Pertamina. (Dok. Pertamina)

Komitmen Direksi Pertamina untuk memberikan kepercayaan kepada para pemimpin muda dalam mengelola portofolio bisnis Pertamina yang bernilai jutaan dolar merupakan wujud kesadaran untuk mempersiapkan generasi penerus estafet kepemimpinan pada perusahaan energi kebanggaan Indonesia ini.

Adapun kesembilan orang yang menempati posisi teratas di Pertamina Grup ialah sebagai berikut.

1) Iin Febrian (42 tahun) Direktur Utama PT Pertamina Retail
2) Yoki Firnandi (40 tahun) Direktur Optimasi Produk PT Kilang Pertamina Internasional
3) Mars Ega Legowo Putra (42 tahun) Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga
4) Isabella Hutahaean (44 tahun) Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga
5) Fitri Azwar (43 tahun) Direktur Keuangan, PT Pertamina Training & Consulting
6) Wisnu Medan Santoso (41 tahun) Direktur Perencanaan Bisnis PT Pertamina International Shipping
7) Arief Kurnia Risdianto (41 tahun) Direktur Operasi PT Pertamina International Shipping
8) I Putu Puja Astawa (43 tahun) Direktur Armada PT Pertamina International Shipping
9) Indah Kurnianingsih (42 tahun) Direktur Operasi & Pemasaran, PT Pertamina Training & Consulting.

“Dengan tingkat persentase yang dominan, maka kami menyadari bahwa masa depan perusahaan ada di tangan mereka. Termasuk soal restrukturisasi perusahaan yang sekarang sedang berjalan. Para pekerja muda ini mengambil peran yang sangat penting dalam menyukseskan proses transisi restrukturisasi,” tambah Agus. 

Baca Juga: Pertamina Jalankan Green Energy 2020 untuk Jawab Tantangan Masa Depan

2. Jenjang karier di Pertamina lebih mengutamakan kapabilitas pekerjanya

Masih Tergolong Muda, 9 Orang Tempati Posisi Strategis di PertaminaPara anak muda yang menempati posisi strategis jajaran direksi di sub holding dan anak perusahaan Pertamina. (Dok. Pertamina)

Sementara itu, jenjang karier atau sistem promosi jabatan di Pertamina tidak hanya mengandalkan masa waktu bekerja, tetapi lebih mengutamakan kapabilitas pekerjanya. Hal itu sejalan dengan program yang didorong Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama untuk membuka kesempatan yang sama bagi semua pekerja dalam menempati suatu posisi jabatan selama memenuhi kompetensi yang dibutuhkan.

“Dengan semangat membangun budaya yang mengutamakan meritokrasi di atas senioritas, mengoptimalkan kesempatan menemukan talenta terbaik dari Pertamina Grup, dan juga meningkatkan kepercayaan stakeholders atas transparansi proses pemilihan pejabat, maka Pertamina juga menggunakan Internal Job Posting (IJP) sebagai alternatif mendapatkan kandidat terbaik,” jelas Agus.

3. Pertamina mampu melahirkan pekerja yang siap menjalankan tugas sesuai kompetensi

Masih Tergolong Muda, 9 Orang Tempati Posisi Strategis di PertaminaDok. Pertamina

Dalam pengembangan talenta muda ini, Pertamina mengimplementasikan nilai kolaborasi dan kompeten sebagai core values, yakni ‘AKHLAK’, dalam memberikan kesempatan karier yang lebih luas kepada seluruh pekerja Pertamina yang memiliki passion dan kompetensi unggul. Standar nilai tersebut merupakan arahan dari pemegang saham bagi semua BUMN.

Sesuai arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat melantik manajemen Pertamina pada Juni 2020 lalu, agar seluruh jajaran Direksi Pertamina lebih fokus bekerja pada bisnis inti, konsisten menjalankan program restrukturisasi dan konsolidasi, serta pada akhirnya diharapkan meraih Key Performance Indicators (KPI) yang baik.

Dengan pengembangan sistem manajemen talent, menurut Agus, Pertamina mampu melahirkan pekerja yang siap menjalankan tugas sesuai kompetensi dan mampu meningkatkan kapasitas dirinya sehingga Pertamina dapat mengambil peran utama dalam proyek internasional dan fungsi strategis.

“Saat ini, kesempatan terbuka luas bagi perwira muda untuk untuk memimpin di perusahaan milik negara dan berkontribusi bagi pengelolaan energi nasional,” pungkasnya. (CSC)

Baca Juga: Pertamina Terus Tingkatkan Layanan Energi Lewat Inovasi Model Bisnis

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya