[BREAKING] Ricuh, Lapas Narkotika Langkat Ternyata Over Capacity

Dihuni sekitar 1.500 narapidana

Langkat, IDN Times – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas III, Kabupaten Langkat Sumatera Utara yang ricuh siang hingga petang tadi ternyata over capacity atau kelebihan kapasitas. Hal itu juga sudah diakui oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sumut.

Lapas itu harusnya hanya bisa menampung 915 Narapidana. Nyatanya, saat ini Lapas itu dihuni sekitar 1.500 Napi.

Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemkumham Indah Rahayu mengatakan, kericuhan yang terjadi menyebabkan kerusakan cukup parah. Kantor bagian pelayanan hangus terbakar. Api juga sudah dipadamkan oleh pemadam kebakaran.

‎"Ada kerusakan dibagian depan, pada bagian pelayanan sampai belakang,”ujar Indah.

Sejumlah kendaraan juga menjadi sasaran amuk massa. Di antaranya adalah sepeda motor dan mobil yang ikut dibakar Napi.

Indah mengklaim kondisi Lapas bisa dikendalikan dan aman.

"Lapas sudah aman, apa yang kami sampaikan sudah diterima. ‎Nanti akan kita rapatkan dengan Kemenkuham Jakarta. Apakah keputusannya nanti," katanya.

Seorang Napi menyebut jika kericuhan terjadi karena ada petugas yang melakukan penganiayaan kepada rekan mereka. Karena berang, Napi membuat kerusuhan.

Napi tersebut diduga dianiaya dihadapan Napi lainnya. Dia mendapat tendangan, cekikan dan bogem dari oetugas lapas. Tak pelak, kata G, Napi tersebut babak belur.

“Di depan Blok T5 dia dipukuli diinjak-injak. Semua Napi ngamuk, karena mereka sudah kelewatan. Mereka main pukul, tunjang. Ditangkapi semua hape sama dia. Petugas Lapas ini Arogan,” ujar Napi berinisial G yang sudah tinggal di Lapas selama dua tahun itu.

Hingga saat ini, situasi di Lapas tersebut mulai mereda. Penjagaan ketat dilakukan oleh kepolisian dan TNI.

Polisi juga melakukan razia di seputar perbatasan. Kabarnya ada 200 Napi yang berhasil kabur. Sejumlah Napi juag sudah berhasildiamankan oleh kepolisian.

Baca Juga: [BREAKING] Ternyata Kerusuhan di Lapas Langkat Dipicu Razia Narkoba 

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya