[BREAKING] Satu Karyawan Brastagi Supermarket Medan Positif COVID-19

Rapid test untuk karyawan lain digelar hari ini

Medan, IDN Times – Warga Kota Medan digegerkan dengan pesan berantai yang berbunyi soal kabar satu orang karyawan Brastagi Supermarket, Jalan Gatot Subroto dinyatakan positif COVID-19. Kabar ini santer beredar dalam 24 jam terakhir.

Bahkan, sejumlah warga Medan yang sempat berbelanja di sentra kebutuhan pokok itu khawatir. Terlebih sampai menjadi klaster baru penularan seperti kasus di Indogrosir Yogyakarta.

“Izin pak, melaporkan 1 org pegawai Brastagi Supermarket bekerja sebagai kasir tinggal di kost2 an di kel Spt2 medan petisah berdasarkan laporan Kapus Rantang hasil Swab Positif corona, dan 1 org lagi rekan sekamar yg juga pegawai kasir brastagi masih menunggu hasil. Telah kami lakukan pertemuan dengan manajemen Brastagi Swalayan pada hari jumat kemarin dan pada perinsipnya mereka setuju utk menjalankan Rapid tes masal pada seluruh karyawan Brastagi Swalayan gatot subroto dan sampai hari ini kami masih menunggu data2 karyawan yg akan di lakukan Rapid test. Mohon petunjuk pak, apakah perlu kita lakukan langkah utk penutupan sementara Brastagi utk memutus mata rantai penyeberan seperti yg di lakukan di Indogrosir yogyakarta mengingat ini sudah bebapa hari berlalu semenjak hasil swab positif pegawai kasir tsb. Demikian pak,” begitu bunyi pesan berantai yang beredar.

Kabar ini pun diperkuat dengan beredarnya foto surat keterangan dari UPT Puskesmas Rantang, Jalan Rantang Medan yang menyatakan satu karyawan Brastagi Supermarket positif COVID-19 lewat tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Surat tertanggal 15 Mei itu ditujukan kepada Camat Medan Petisah dan ditandatangani oleh Kepala Puskesmas dr Fauziah.

Dalam surat itu, pihak Puskesmas memohon pihak kecamatan untuk berkoordinasi melakukan penelusuran kontak erat dengan karyawan Brastagi yang terpapar.

Pesan berantai ini pun menyulut kekhawatiran di kalangan pengunjung. Salah satu pengunjung yang namanya enggan disebut namanya mengatakan jika dirinya berbelanja di Brastagi Supermarket,  Senin (18/5). “Benernya kabar itu bang ? Aku jadi takut. Hari ini aku dua kali balik ke sana untuk keperluan bahan-bahan,” ujar pengunjung itu kepada IDN Times.

Soal kabar yang beredar, IDN Times sudah mencoba mengonfirmasi kepada sejumlah stakeholder terkait. Mulai dari Kepala Dinas Kesehatan Medan Edwin Effendi hingga kepada Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Medan. Hasilnya, tak satupun mereka yang menjawab konfirmasi.

Sementara itu Jubir GTPP COVID-19 Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan mengatakan Gugus Tugas Medan akan melakukan rapid test atau uji cepat untuk karyawan pada Selasa (19/5).

“Gugus Tugas Medan melakukan rapid test besok untuk karyawan, namun belum menutup Brastagi sampai terlihat hasil rapid test,” ungkap Whiko.

Untuk diketahui, Kota Medan adalah kluster utama penyebaran COVID-19 di Sumatera Utara. Per hari ini, jumlah yang terpapar COVID-19 di Medan sebanyak 156 kasus dari 225 kasus di Sumut. Disusul Kabupaten Deli Serdang dengan 25 kasus dan Kota Pematang Siantar serta Kabupaten Simalungun dengan masing-masing 10 kasus.

“Dari 33 kabupaten/kota di Sumut, 17 diantaranya terkonfirmasi ada penderita COVID. Sisanya masih aman untuk COVID-19. Pembentukan kluster ini tidak bisa dijadikan di seluruh Sumut,” Whiko Irwan, Senin petang.

Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 Tembus 225 di Sumut, 16 Daerah Ini Masih Nihil

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya