Presiden Jokowi Batalkan Pengunduran Diri Bupati Madina Lewat Telepon

Ternyata Bupati Dahlan mundur karena galau guys!

Mandailing Natal, IDN Times  - Ketua DPRD Kabupaten Mandailing Natal Marganti Batubara mengungkap fakta baru soal pengunduran diri Dahlan Hasan Nasution dari kursi Bupati.  Mulai dari alasan  Dahlan hingga telepon dari Presiden Joko Widodo yang membatalkan pengunduran diri yang diajukan sang Bupati.

Marganti juga sudah menemui Dahlan.  Sang Bupati pun bercerita banyak. Bahkan semakin menguatkan jika pengunduran diri itu lantaran perolehan suara Joko Widodo-Ma’ruf Amin anjlok di Madina.

1. Surat Pengunduran diri Dahlan tak pernah sampai ke DPRD Madina

Presiden Jokowi Batalkan Pengunduran Diri Bupati Madina Lewat TeleponIDN Times/Istimewa

Marganti pun tak menyangkal, surat pengunduran diri dari Dahlan yang ditujukan kepada Presiden Jokowi secara langsung dianggap salah alamat.

Karena secara prosedur administrasi, harusnya pengunduran  diri itu diajukan lewat DPRD Kabupaten dan kemudian di apripurnakan. Hasil Paripurna itu kemudian disampaikan ke Mendagri dan Gubernur Sumut.

 “Surat permohonan pemberhentian bupati itu tidak ada ke DPRD sampai sekarang. Jelas dari surat itu tembusannya ke Menko,” kata Marganti, Ketua DPRD Madina, Senin (22/4).

2. Alasan Dahlan mundur karena galau Jokowi kalah di Madina

Presiden Jokowi Batalkan Pengunduran Diri Bupati Madina Lewat TeleponIDN Times/Istimewa

Saat mendengar Dahlan mengajukan pengunduran diri, Marganti langsung menemuinya. Dahlan pun menceritakan alasannya.

Alasan yang disampaikan Dahlan juga semakin menguatkan jika pengunduran dirinya karena suara Jokowi-Ma’ruf  anjlok.

“Itu akibat kegalauan dia, karena dia itu sebenarnya kayak membantulah di Mandailing Natal untuk kemenangan salah satu paslon, lantaran mungkin ada janji untuk memenangkan, ternyata keluh kesah itu mungkin. Makanya dia membuat surat itu langsung ke presiden Cq, Mendagri tembusannya itu ke Menko bukan ke DPRD,” ungkapnya.

3. Jokowi tolak pengunduran diri Dahlan lewat telepon Bobby Nasution

Presiden Jokowi Batalkan Pengunduran Diri Bupati Madina Lewat TeleponWartakotaLive

Minggu (21/4) malam, Marganti langsung menemui Dahlan. Dari pertemuan itu, Dahlan mengaku sudah ditelepon Presiden Joko Widodo. Namun Sang Presiden menghubungi melalui sambungan telepon Bobby Afif Nasution, menantunya. Pengunduran diri itu langsung ditolak.

“Jadi udah lansgung semalam Pak Presiden menelepon, gak usah resah lagi, itu tidak diterima suratnya,” ungkap Marganti yang berasal dari fraksi Partai Hanura itu.

Menurut Marganti, Dahlan sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memenangkan Jokowi. “Tapi itulah kita mau bagaimana lagi,” ungkapnya.

4. Suara Jokowi anjlok meski menantunya dari Madina

Presiden Jokowi Batalkan Pengunduran Diri Bupati Madina Lewat TeleponIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Marganti juga membeberkan soal perolehan suara Jokowi-Ma’ruf di Mandailing Natal. Di sana, sang petahana hanya mendapat 17 persen. Selebihnya berhasil diraup oleh Prabowo-Sandiaga.

Berkaca pada Pemilu 2014, Jokowi memang kalah telak di Madina. Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla hanya mampu meraup suara 23,87 persen. Sedangkan Prabowo-Hatta Rajasa meraup 76,13 persen suara di Madina.

Menurut Marganti, pengunduran diri itu adalah permintaan maaf dari Dahlan. Apalagi selama ini pembangunan juga sangat signifikan dilakukan di Madina. Belum lagi Bobby yang berkampung halaman di Madina.

“Jadi mungkin resah dia (Dahlan),” tukasnya.

5. Jika tak menangkan Jokowi, Dahlan takut APBN tak mengucur ke Madina

Presiden Jokowi Batalkan Pengunduran Diri Bupati Madina Lewat Teleponantarafoto.com

Marganti pun tak menampik jika dugaan janji politik Dahlan untuk memenangkan Jokowi. Selain karena pembangunan dari pusat yang cukup masif, sudah banyak menteri juga yang turun ke Madina.

“Memang ini politiknya kalau nggak dibuat kayak gitu, mungkin yang tertampung di APBN takutnya dia tidak tercurah lagi ke Mandailing Natal,” pungkasnya.

Selama ini Marganti menilai, kinerja Dahlan sudah cukup maksimal untuk memajukan Madina.

“Apapun yg diminta masyarakat itu dia segerakan. Intinya itu, Pak Presiden semalam sudah jawab itu tidak ditanggapi. Bahkan disuruh Pak presiden itu dia temu pers hari ini karena itu sudah jelas tidak diterima dari bahasa Pak Bupati,” pungkasnya.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya