Rusia Tuduh Ceko dan AS adalah Negara Tidak Bersahabat

Staf lokal di Kedubes Ceko dan AS dibatasi

Moskow, IDN Times - Serangkaian peristiwa telah membuat hubungan Rusia dengan Amerika Serikat dan Republik Ceko menjadi berantakan. Rusia dan dua negara itu terlibat ketegangan hubungan diplomatik. Pada hari Jumat (14/5), secara resmi pemerintah Rusia memasukkan Ceko dan Amerika Serikat sebagai "negara yang tidak bersahabat."

Bulan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani aturan tentang pembatasan rekrutmen staf lokal di kedutaan asing dan badan lainnya. Dalam aturan tersebut, pemerintah Rusia akan memberikan batasan perekrutan staf lokal tempat kedutaan asing di negaranya. Aturan ini berdampak pada kedutaan Ceko dan Amerika Serikat.

1. Rusia berlakukan aturan pembatasan untuk "negara yang tidak bersahabat"

Secara resmi pemerintah Rusia menuduh bahwa Ceko dan Amerika Serikat adalah negara yang tidak bersahabat. Ini terkait ketegangan hubungan diplomatik antara dua negara. Rusia dan Amerika Serikat telah saling melakukan pengusiran diplomat. Kini Rusia membatasi jumlah staf lokal di kedutaan asing yang ada di negaranya.

Aturan yang dibuat untuk melakukan pembatasan itu hanya dilakukan untuk negara-negara yang dinilai tidak bersahabat. Dua negara yang secara jelas disebut adalah Republik Ceko dan Amerika Serikat.

Melansir dari kantor berita Reuters, pemerintah Rusia menjelaskan bahwa misi diplomatik AS tidak dapat lagi mempekerjakan staf lokal. Sedangkan untuk kedutaan Republik Ceko, dapat mempekerjakan staf lokal maksimal 19 orang.

2. Ceko tuduh keputusan Rusia bertentangan dengan konvensi internasional

Baca Juga: Republik Ceko Usir Diplomat Rusia dari Negaranya

Kisruh hubungan diplomatik antara Rusia dengan Ceko memanas bulan lalu. Ceko menuduh intelijen militer Rusia berada di balik ledakan bom pada tahun 2014 di sebuah gudang amunisi di Ceko. Puluhan diplomat Rusia diusir dari Ceko.

Rusia menolak tuduhan tersebut. Pemerintah Rusia membalas tindakan Ceko dengan mengusir diplomat dan juga memerintahkan Ceko untuk memecat atau mengurangi sebagian besar karyawan lokalnya di Moskow.

Kini ketika Rusia memberlakukan aturan pembatasan staf lokal kedutaan Ceko di Rusia, pemerintah Ceko menuduh Rusia melanggar konvensi internasional.

Melansir dari laman The Guardian, pemerintah Ceko melalui Kementrian Luar Negeri menyatakan bahwa "ini benar-benar bertentangan dengan konvensi Wina tentang hubungan diplomatik, terutama komitmen penandatangan untuk memungkinkan berfungsinya misi diplomatik berdasarkan prinsip tanpa diskriminasi antara masing-masing negara."

3. Kedutaan AS di Moskow telah mengurangi staf lokal sejak akhir April

Semenjak kabar dibuatnya peraturan tentang pembatasan staf lokal bagi kantor kedutaan besar AS di Moskow, pada akhir April lalu pihak Amerika Serikat sudah mulai melakukan pengurangan tenaga kerja lokal.

Hal itu telah membuat beberapa layanan kedutaan menjadi terbatas. Melansir dari laman Deutsche Welle, Kedutaan Besar AS di Moskow akan membatasi layanan konsuler dan layanan hanya mencakup kasus-kasus darurat mulai 12 Mei.

Selain itu, kedutaan menjelaskan bahwa visa nondiplomatik hanya akan diproses dalam keadaan darurat. Pihak kedutaan juga mendesak "dengan keras" warga AS di Rusia dengan visa kedaluwarsa untuk meninggalkan negara itu sebelum batas waktu 15 Juni yang ditetapkan oleh pemerintah Rusia.

Ketegangan antara AS dan Rusia ini sudah dimulai sejak Biden duduk di kursi Presiden AS. Gedung Putih melakukan tindakan keras terhadap Rusia terkait dengan tuduhan ikut campur tangan pemilu AS, kasus pemenjaraan Alexei Navalny, serta kasus penumpukan pasukan militer Rusia di perbatasan Ukraina.

Kini Rusia bertindak memberikan tekanan balik dengan memberlakukan batasan kedutaan besar AS yang berada di Moskow.

Baca Juga: Republik Ceko Usir Diplomat Rusia dari Negaranya

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya