Massa Bentrok, Rumah Ibadah di Aceh Dilalap Si Jago Merah

Indonesia kembali meneteskan air matanya karena insiden yang melibatkan rumah ibadah kembali terjadi. Sebuah gereja yang terletak di Desa Suka Makmur dilaporkan telah dibakar pada Selasa, 13 Oktober 2015. Gereja Huria Kristen Indonesia (GHKI) dibakar sebagian besar dari 500 orang anggota organisasi massa. Dilansir dari CNN Indonesia, telah terjadi kesepakatan antara Pemerintah Daerah (Pemda) dengan masyarakat mengenai penertiban tehadap 21 gereja yang tidak mempunyai izin pada hari Senin (12/10). Namun ternyata perwakilan masyarakat dalam kesepakatan tidak diakui oleh orang-orang dari organisasi massa. 

Keesokan harinya, warga berkumpul di Kecamatan Simpang Kanan. Lalu bersama berangkat menuju Tugu Simpang Kanan. Dalam perjalanan mereka dihadang oleh pasukan TNI dan Polri, karena mereka menjaga 21 gereja yang sedang bermasalah. Massa akhirnya menuju GHKI Desa Suka Makmur, Kecamatan Gunung Meriah. 

Pembakaran terhadap GHKI tidak terhindarkan dan akhirnya menyulut bentrokan massa. Bentrokan ini terjadi antara massa yang menjaga gereja dan massa yang membakar gereja. Kompas.com menyatakan bahwa akibat bentrokan ini, satu warga meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka. 

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan sendiri berharap supaya insiden ini tidak merambat ke daerah lain. Selain itu, Luhut juga menyatakan bahwa semua pihak sedang mengikuti proses pengurusan izin rumah ibadah tersebut.