5 BUMN Holding Industri Pertahanan Unjuk Gigi di Indo Defence 2022

Membangun industri pertahanan NKRI di era persaingan baru

Jakarta, IDN Times – Presiden Joko "Jokowi" Widodo meluncurkan Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Industri Pertahanan atau Defence Industry Indonesia (Defend ID). Holding ini terdiri dari PT LEN Industri sebagai induknya, kemudian PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Dahana.

Lima BUMN tersebut hadir di pameran pertahanan internasional Indo Defence 2022 yang diselenggarakan pada 2-5 November 2022 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta.

Defend ID adalah grup dari lima BUMN yang mengkhususkan diri dalam platform udara, darat, laut, senjata dan amunisi, sistem elektronik dan bahan berenergi tinggi. Holding tersebut dibentuk sebagai upaya untuk membangun industri pertahanan dalam negeri agar memasuki era persaingan baru dan memenuhi kebutuhan alutsista NKRI.

Berikut penampilan lima BUMN yang tergabung dalam tersebut dalam pameran pertahanan terbesar, Indo Defence 2022.

Baca Juga: 10 Potret Pasukan Khusus TNI di Pembukaan Indo Defence 2022

1. PT Len Industri sebagai induk dari Holding Defend ID

5 BUMN Holding Industri Pertahanan Unjuk Gigi di Indo Defence 2022PT Len Industri (Persero) (Raihan Ali/IDN Times)

PT Lembaga Eletroteknika Nasional (Len) didirikan pada tahun 1965 dan mengembangkan bisnis dan produk-produknya dalam bidang elektronika untuk industri dan prasarana. Len bertransformasi menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 1991. Sejak saat itu Len bukan lagi sebuah singkatan, tetapi menjadi sebuah entitas bisnis professional dengan nama PT Len Industri (Persero).

Kementerian Pertahanan resmi menunjuk PT Len Industri Persero sebagai induk dari Holdinng BUMN Defend ID. Dalam keikutsertaannya di Indo Defence 2022, Len Industri akan menampilkan beberapa teknologi canggih berupa radar, intercome, E-Tactical Bike hingga Combat Management System.

Baca Juga: Jokowi Luncurkan Holding BUMN Industri Pertahanan Bernama Defend ID

2. PT Dirgantara Indonesia yang mengkhususkan platformnya untuk sektor udara

5 BUMN Holding Industri Pertahanan Unjuk Gigi di Indo Defence 2022PT Dirgantara Indonesia (Raihan Ali/IDN Times)

PT Dirgantara Indonesia (Persero), dikenal sebagai PTDI merupakan salah satu perusahaan aerospace di Asia dengan kompetensi inti dalam desain, pengembangan, pembuatan struktur, produksi dan layanan untuk pesawat ringan dan menengah untuk sipil maupun militer.

Didirikan pada 1976 di Bandung, PT DI berhasil mengembangkan kemampuannya sebagai industri di bidang kedirgantaraan.

PT DI memamerkan beberapa jenis pesawat hasil produksinya antara lain pesawat N219 Amphibi , CN235-220, UAV MALE “Elang Hitam” serta menampilkan secara langsung Pesawat N219 dan CN234 FTB di area Static display di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma.

3. Bidang kelautan yang di wakili oleh PT PAL Indonesia

5 BUMN Holding Industri Pertahanan Unjuk Gigi di Indo Defence 2022PT Pal Indonesia (Raihan Ali/IDN Times

Berawal dari masa pendudukan Belanda pada 1939 dengan nama Marine Establisment (ME). Lalu, pada masa pendudukan oleh Jepang perusahan ini beralih nama menjadi Kaigun SE 2124. Setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia menasionalisasikan perusahaan ini dan mengubah namanya menjadi Penataran Angkatan Laut (PAL).

PT PAL Indonesia (Persero) mengemban amanah dan kewajiban untuk berperan aktif dalam mendukung kebutuhan alutsista matra laut Indonesia.

Di Indo Defence 2022, PT PAL menunjukan berbagai jenis kapal perang, mulaidari LPD 163M, KCR generasi baru sampai Kapal Selam tanpa awak (autonomous)

Baca Juga: 5 Potret PT Pindad Pamer Kemampuan Alutsista di Depan PM Malaysia

4. PT Pindad yang mewakili matra darat

5 BUMN Holding Industri Pertahanan Unjuk Gigi di Indo Defence 2022PT. Pindad at Indo Defence 2022 (Raihan Ali/IDN Times)

Perusahaan yang sudah didirikan sejak jaman penjajahan Belanda dan Jepang hingga mengalami beberapa kali pergantian nama dari Constructie Winkel (CW) pada 1808, Dai Ichi Kozo (DIK) tahun 1942 hingga menjadi Perindustrian TNI Angkatan Darat (Pindad) di tahun 1962 dan ditetapkan menjadi BUMN pada tahun 1983.

Dengan produksi pada bidang senjata, amunisi, kendaraan khusus, alat berat sampai Cyber Security dengan 100 persen kepemilikan Republik Indonesia.

PT Pindad juga menampilkan beragam produk senjata dan amunisi mulai dari SS2-V5, Simulator senjata “Pasupati” hingga menampilkan kendaraan tempur yaitu Medium Tank Harimau, Badak 6x6 dan kendaraan taktis Harimau.

5. Energenetik produk buatan PT Dahana

5 BUMN Holding Industri Pertahanan Unjuk Gigi di Indo Defence 2022PT Dahana at Indo Defence 2022 (Raihan Ali/IDN Times

DAHANA sebagai pionir di industri ini berawal dari proyek Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) pada tahun 1966 yang dikenal dengan Proyek Menang, berlokasi di Tasikmalaya, Jawa Barat. Kemudian, pada 1973 secara resmi menjadi Perusahaan Umum DAHANA berdasarkan Peraturan Pemerintah No 36/1973 sebelum ditetapkan sebagai Perusahaan Perseroan pada 1991.

PT Dahana merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang bahan dan energi tinggi yang menyediakan layanan bahan peledak untuk sektor pertambangan umum, kuari dan konstruksi, minyak dan gas serta pertahanan.

BUMN ini hadir di Indo Defence 2022 dengan beragam produk energetic materialnya seperti roket dan kendaraan peluncurnya, bom pesawat tempur hingga drone pintar “Rajata”

Topik:

  • Sunariyah
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya