Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, BNPB Sasar Daerah Tak Terjangkau

Pendistribusian bantuan mendukung kebutuhan warga terdampak

Jakarta, IDN Times – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memberikan bantuan logistik berupa makanan dan nonmakanan untuk warga korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Kali ini, BNPB menyasar daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh kendaraan roda empat sehingga distribusi dilakukan dengan roda dua.

Data BNPB pada Jumat (25/11/2022) pukul 18.00 WIB menunjukkan, pendistribusian bantuan tersebut berupa sembako sebanyak 3.000 paket, selimut 6.000 lembar, matras 5.000, air garam 500, hyigiene kits 1.000 pasang, kasur 500, velbed 275, tenda untuk pengungsi ukuran 2x2 meter, dan 10 buah genset.

1. Distribusi logistik untuk daerah belum terjangkau

Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, BNPB Sasar Daerah Tak TerjangkauSituasi pengungsian korban gempa Cianjur (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Kepala BNPB, Mayor Jenderal Suharyanto, mengatakan, pendistribusian bantuan logistik tersebut masih dilakukan hingga Sabtu. Bantuan tersebut didistribusikan untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit ditempuh. 

"Distribusi logistik menggunakan motor diarahkan untuk menjangkau titik-titik yang sulit ditempuh menggunakan mobil sehingga ke depan kita benar-benar bisa memastikan bahwa kebutuhan warga terpenuhi," kata Suharyanto dalam kunjungannya ke Cianjur, dikutip Sabtu (26/11/2022).

Beberapa bantuan logistik yang dikirimkan langsung oleh Suharyanto ke lokasi dengan menggunakan sepeda motor berupa makanan siap saji yang cukup untuk 3 hari, selimut, dan matras.

"Paket-paket logistik keluarga ini didistribusikan menggunakan sepeda motor berjumlah 50 unit yang bisa melakukan pengantaran hingga 3 sorti per hari," kata dia.

Adapun pada Sabtu, BNPB mengirimkan bantuan logistik berupa tenda pengungsian sebanyak 30 unit, tenda gulung 1,000 unit, sembako 2.000 paket, selimut 5.000 buah, matras 5.000, dan hygiene kits 2.000 buah.

Baca Juga: BNPB Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Cianjur

2. Terdapat 73.525 jiwa mengungsi di 16 kecamatan

Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, BNPB Sasar Daerah Tak TerjangkauPuluhan warga Cianjur yang berasal dari Desa Bulak Nyantong terpaksa mengungsi di kebun bunga milik warga setempat. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdaslops) BNPB per Jumat (25/11/2022) pukul 18.00 WIB, melaporkan terdapat 73.525 jiwa mengungsi akibat gempa bekrekuatan 5.6 M itu. Jumlah tersebut tersebar di 16 kecamatan.

Suharyanto menegaskan, pihaknya juga akan terus mencari korban yang hilang dengan memanfaatkan seluruh tenaga serta sarana dan prasarana yang ada.

“Sampai orang terakhir, tidak ada penurunan semangat, kekuatan, sarana prasarana, karena keselamatan rakyat untuk hukum tertinggi," ujar dia.

Baca Juga: BNPB Imbau Warga Sukabumi dan Cianjur Tak Masuk Bangunan Pascagempa

3. BNPB pasang 12 tenda untuk penanganan medis

Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, BNPB Sasar Daerah Tak TerjangkauRSUD Cianjur dipenuhi oleh korban gempa. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Selain itu, BNPB juga memasang 12 tenda untuk penanganan medis di dua rumah sakit di Cianjur, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang sebanyak 9 tenda dan Rumah Sakit Dr.Hafiz sebanyak 3 tenda. Tenda-tenda tersebut juga dilengkapi dengan toilet portable.

Tenda-tenda itu dipasang untuk keperluan Unit Gawat Darurat, Intensive Care Unit, penanganan kebidanan, rawat inap laki-laki dan perempuan, serta perawatan umum.

"Pengerahan tenda BNPB akan terus dilakukan untuk kebutuhan penanganan bencana di Cianjur lainnya, seperti tenda pengungsian, relawan, logistik dan penanganan medis," ucap Suharyanto.

Baca Juga: Erick Thohir Fokuskan 58 BUMN Kirim Bantuan Gempa Cianjur

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya