CEO AmCham Singapura: Kesetaraan Bukan Hanya soal Gender
Ilustrasi perempuan muda (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - CEO Kamar Dagang Amerika (AmCham) di Singapura Dr. Hsien-Hsien Lei mengatakan keanekaragaman, kesetaraan, dan inklusi lebih dari sekadar tentang gender. Kesetaraan, menurut dia, mencakup banyak aspek kehidupan lainnya.
“Itu juga disabilitas, kesehatan mental,” katanya dalam konferensi #WeSeeEqual dari P&G dan UN Women, Selasa (10/5/2022).
Baca Juga: 5 Hal Penting untuk Mewujudkan Kesetaraan Gender di Lingkungan Kerja
1. Cara menemukan solusi
Ilustrasi Sekelompok Perempuan. (IDN Times/Aditya Pratama)Lebih lanjut, Hsien Lei mengungkapkan, untuk menemukan solusi yang tepat bagi masalah di bidang tersebut, diperlukan sudut pandang dari berbagai sisi dalam menilai masalah yang ada.
Selain itu, ia juga menekankan, adil bukan hanya berarti memperlakukan orang dengan cara yang sama. Tapi juga harus tahu dan paham akan perbedaan yang ada pada tiap orang.
“Ide bahwa harus adil adalah semua orang sama, tapi tebak apa? Setiap orang berbeda-beda,” kata Hsien Lei.
2. Pendekatan yang berbeda
ilustrasi keluarga (IDN Times/Arief Rahmat)Hsien Lei mengungkapkan berdasarkan pada perbedaan tersebut, maka cara yang digunakan untuk membantu meringankan masalah tiap orang terkait isu keanekaragaman, kesetaraan, dan inklusi, juga berbeda-beda.
“Anda harus bisa menemukan lensa apa yang Anda bisa gunakan untuk melihat semua masalah,” katanya.
Baca Juga: Intip Dampak Kesetaraan Gender dalam Bisnis bagi Ekonomi RI
3. Tiap orang berbeda-beda
Ilustrasi Perempuan. (IDN Times/Aditya Pratama)Hsien Lei pun menilai perbedaan dapat ditemukan pada konsumen dan pelanggan, sehingga perlu lebih spesifik dalam menargetkan tiap orang yang ada dalam suatu kelompok.
“Karena dalam dalam grup ada banyak perbedaan,” katanya.
Berita Terkini Lainnya
