Duta Besar RI untuk Filipina Meninggal Dunia, Dimakamkan di Manado
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Filipina Sinyo Harry Sarundajang meninggal dunia pada Sabtu, 13 Februari 2021 Pukul 00.31 WIB.
Kabar duka itu pertama kali disampaikan oleh Agus Buana, mantan juru bicara di KBRI Manila kepada IDN Times.
“Ijin menyampaikan berita duka: Telah Meninggal Dunia pada Sabtu 13 Februari 2021, Pukul 00.31, di MMRC Siloam Hospital Jakarta, Bapak DR. Sinyo Harry Sarundajang, Duta Besar RI untuk Filipina pada usia 76 tahun,” tulisnya dalam pesan singkat.
Baca Juga: Kabar Duka, Dubes RI untuk Filipina Sinyo Harry Meninggal Dunia
1. Dimakamkan di Manado
Dalam pernyataannya, Agus juga mengatakan bahwa Dubes Sinyo akan dimakamkan di Manado. Namun, ia menyatakan belum mendapat informasi lebih lanjut terkait jadwal penerbangan maupun pemakaman Dubes Sinyo.
“Jenazah rencana akan disemayamkan di RSPAD jam 4 sore WIB dan rencananya akan dimakamkan di Manado-Sulawesi Utara,” jelasnya.
“Informasi hari penerbangan ke Manado/pemakaman belum diinfokan oleh keluarga. Demikian, terima kasih,” Agus menambahkan.
2. Konfirmasi Kementerian Luar Negeri
Editor’s picks
Baca Juga: Kemenlu Janjikan Tempat Tinggal untuk Pegawai RI di Luar Negeri
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah, telah mengonfirmasi kabar duka tersebut pada Sabtu melalui pesan singkat kepada IDN Times.
“Betul (Sinyo Harry Sarundajang meninggal dunia). Saat ini di rumah duka. Kabarnya akan dimakamkan di Manado, namun sebaiknya dipastikan dengan keluarga almarhum," ujarnya.
Menurut Teuku, Dubes Sinyo meninggal karena sakit. “Meninggal di Jakarta, lewat tengah malam tadi karena sakit,” tutur Teuku.
3. Mantan gubernur Sulawesi Utara
Sebelum menjadi Duta Besar RI untuk Filipina, Sinyo Harry Sarundajang yang lahir di Minahasa, Sulawesi Utara, 16 Januari 1945, pernah menjabat sebagai gubernur Sulawesi Utara. Ia menjabat posisi itu selama dua periode.
Ia juga mantan birokrat di Departemen Dalam Negeri yang pernah ditunjuk menjadi penjabat gubernur di dua provinsi, yaitu Provinsi Maluku dan Maluku Utara.
Pada Februari 2018, ia dilantik Presiden Joko “Jokowi” Widodo sebagai Duta Besar Indonesia untuk Filipina merangkap Kepulauan Marshall dan Palau.
Baca Juga: Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari 7 Dubes Negara Sahabat