Evakuasi 9 WNI dari Ukraina Terus Berlangsung, 32 Orang Pilih Menetap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Di tengah panasnya konflik Ukraina dengan Rusia, pemerintah RI terus berupaya mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Ukraina.
Dalam press briefing pada Kamis (17/3/2022), Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Indonesia, Judha Nugraha, mengatakan total ada 124 WNI sudah kembali ke Indonesia.
“Minggu lalu dalam upaya evakuasi masih ada 13 yang masih ada di Ukraina. Empat di antaranya sudah kita keluarkan dari Ukraina,” kata Judha.
Baca Juga: Tolak Tawaran Damai Rusia, Ukraina: Kami Tidak Bisa Jadi Negara Netral
1. Proses evakuasi masih berlangsung
Judha mengatakan sembilan WNI yang masih di Ukraina, berada di wilayah Chernihiv, dan upaya evakuasi mereka masih terus dilakukan.
“Lalu 32 ini adalah warga negara kita yang memilih untuk tetap tinggal di Ukraina, karena pertimbangan keluarga. Daftar 32 ini juga termasuk pejabat dan staf esensial KBRI Kiev yang masih beroperasi di dalam Ukraina,” jelasnya.
2. Pemerintah RI upayakan green corridor sebagai jalur aman evakuasi WNI
Editor’s picks
Menurut Judha, pasukan Rusia telah mengepung Kota Kiev dari barat laut utara dan timur. Untuk itu, pemerintah sedang mengupayakan green corridor sebagai jalur aman evakuasi WNI agar ke luar dari Chernihiv.
“Kemudian perkembangan terakhir otoritas Kiev menerapkan curfew yang berlaku 15 Maret 2022 malam hari dan berakhir tadi pagi jam 7 waktu Kiev,” ungkapnya.
Baca Juga: Garuda Indonesia Evakuasi 80 WNI dari Ukraina Pakai Airbus A330-200
3. Evakuasi WNI ditunda karena situasi di rute evakuasi masih terjadi pertempuran
Judha menjelaskan, pada 16 Maret, perwakilan RI mendapatkan laporan ada serangan pasukan Rusia yang mencoba masuk ke Kota Chernihiv. Namun, serangan itu dapat ditahan pasukan Ukraina.
“Saat ini, kondisi WNI kita sudah bisa kita pindahkan yang awalnya ada di pabrik, saat ini ada di satu tempat safe house di Kota Chernihiv. Ada fasilitas bunker dan juga pasokan logistik yang lain,” katanya.
Judha juga menceritakan beberapa kali proses evakuasi WNI yang dilakukan terpaksa ditunda, karena situasi di rute evakuasi masih terjadi pertempuran.
“Jadi demi keselamatan para WNI kita, kita belum bisa kita gerakkan karena situasi pertempuran yang masih terjadi di zona evakuasi. Kita akan terus lakukan. Saat ini kita juga sedang melakukan upaya-upaya evakuasi, namun detailnya belum dapat kami sampaikan,” katanya.
“Namun kita mohon doa dari teman-teman semua mudah-mudahan upaya evakuasi yang kita lakukan dapat berjalan lancar dan selamat,” lanjut Judha.