Bulat Dukung Prabowo Capres 2024, Waketum Gerindra: Akan Ada Deklarasi
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati (IDN Times/Margith Juita Damanik)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati, menyatakan bahwa para kader kompak mendukung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024.
Sara bahkan menegaskan dukungan terhadap Prabowo dari para kader itu sudah bulat sebulat-bulatnya. Untuk menegaskan sikap para kader soal dukungan tersebut, tak lama lagi Partai Gerindra disebut akan menggelar deklarasi nasional.
"Nanti setahu saya akan ada deklarasi nasional seperti yang Sekjen sudah pernah sampaikan, bahwa suara dari seluruh daerah Indonesia (DPD Gerindra) adalah untuk Pak Prabowo maju sebagai Calon Presiden 2024," kata Sara kepada IDN Times, Minggu 19 Juni 2022.
"Dan untuk alasan masih kuatnya, saya rasa harus ditanyakan nanti ke ketua-ketua DPD di deklarasi Nasional."
Baca Juga: Jamuan Makan Malam Prabowo untuk Cak Imin
1. Prabowo sejak dulu dinilai belum berubah soal kecintaan akan RI
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) ikut memberikan semangat bagi atlet Pencak Silat RI yang tanding di SEA Games 2021 di Vietnam. (Dokumentasi Prabowo Subianto)Sara juga tak menampik penyampaian usulan para pengurus Partai Gerindra yang tersebar di 34 provinsi ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra, untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2024.
Menurut dia, semua itu sebagai bentuk loyalitas dan keyakinan bahwa Prabowo memang pantas untuk maju sebagai Calon Presiden 2024 mendatang.
"Yang pasti ini bentuk loyalitas, dan juga keyakinan mendalam bahwa Pak Prabowo adalah tokoh yang dari dulu sampai sekarang belum berubah, selalu mengedepankan Indonesia, kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan apapun lainnya," kata keponakan Prabowo itu.
Terkait kapan deklarasi nasional itu akan digelar, Sara mengaku masih belum bisa merinci. "Kurang tahu kapan pastinya," katanya.
2. Usulan 34 DPD akan ditindaklanjuti
Editor’s picks
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad (IDN Times/Irfan Fathurohman)Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti usulan pengurus Gerindra di 34 provinsi untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2024.
Tindaklanjut itu senada dengan yang disampaikan Sara, yakni dengan membuat forum resmi dan menyampaikan langsung kepada Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
"Kami akan segera membuat forum untuk itu, untuk menyampaikan secara resmi permintaan dari 34 Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra seluruh Indonesia pada Pak Prabowo Subianto," ungkap Dasco.
"Dan juga meminta jawaban secara resmi kepada Pak Prabowo Subianto sebagai ketua umum dan ketua Dewan Pembina Partai Gerindra," katanya lagi.
Baca Juga: Pengurus Gerindra di 34 Provinsi Usulkan Prabowo Maju Capres 2024
3. Benarkah bakal ada Koalisi Indonesia Raya?
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)Sebelumnya, Dasco juga angkat suara soal nama koalisi menjelang kontestasi Pilpres 2024. Dasco menyebut ingin membangun Koalisi Indonesia Raya.
Dasco membicarakan peta koalisi Pilpres 2024. Bukan hanya Indonesia Bersatu, Ketua Bappilu Partai Gerindra itu ingin ada Koalisi Indonesia Raya. "Kita pengin koalisinya nggak cuma Indonesia Bersatu, kalau bisa koalisinya Indonesia Raya," kata Dasco.
Dasco menilai, jika koalisi terbentuk, urusan membangun bangsa dan negara bisa langsung dikerjakan. "Kalau sudah Koalisi Indonesia Raya, itu kan tinggal kita mikirkan gimana kerja buat bangsa dan negara," ujar Dasco.
Soal parpol yang akan digaet, Dasco mengaku belum mau membeberkan. Menurutnya, sampai saat ini Gerindra masih terus menjalin komunikasi dengan parpol lain. "Saya nggak bisa bilang sekarang. Namanya Koalisi Indonesia Raya itu nanti lihat saja, kita kan komunikasi terus," ujar Wakil Ketua DPR itu.
"Mungkin, ya, nanti masing-masing sudah dapat kesepahaman yang sama, kan begitu," jawab Dasco.
Berita Terkini Lainnya
