Demo Buruh-Mahasiswa 21 Mei, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Ribuan orang akan menghadiri demo di depan Patung Kuda

Jakarta, IDN Times - Berbagai elemen buruh dan mahasiswa menggelar aksi demo, Sabtu (21/5/2022). Dari data yang dihimpun dari Kepolisian, massa akan menggelar unjuk rasa di dua lokasi, yakni Patung Kuda Arjuna Wiwaha dan Gedung MPR/DPR RI.

Adapun aksi buruh dan mahasiswa ini akan melibatkan ribuan orang. Kepastian itu disampaikan Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta.

"Jadi ada dua tempat di (depan gedung) DPR dan (kawasan) Patung Kuda," kata Kompol Purwanta kepada wartawan.

1. Polisi ungkap estimasi massa aksi di dua tempat

Demo Buruh-Mahasiswa 21 Mei, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintasilustrasi aksi demo. Suasana Demo Tolak UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Lebih lanjut, Purwanta menyebut, dari data yang diterima, jumlah peserta aksi akan lebih banyak dilakukan di Patung Kuda. Di mana estimasinya mencapai 1.500 orang. Sedangkan di depan Gedung DPR RI, estimasinya berjumlah ratusan orang.

"Rencana jam 11.00 siang massa berdatangan," katanya.

"Tapi massanya lebih banyak yang di Patung Kuda sampai ribuan, kalau di depan DPR ratusan."

2. Skenario lalu lintas hadapi aksi Sabtu ini

Demo Buruh-Mahasiswa 21 Mei, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu LintasMassa buruh melakukan demo menuntut kenaikan UMP 2022 pada Rabu (8/12/2021). (IDN Times/Athif Aiman)

Pada kesempatan itu, Purwanta menjelaskan, Polisi sudah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas di dua lokasi tersebut. Akan tetapi, sifatnya situasional. Semua tergantung situasi yang terjadi pada saat aksi berlangsung.

"Untuk persiapan sudah dilaksanakan sementara. Kalau tidak mendesak tidak ada penutupan atau pengalihan arus seperti biasa saja," katanya.

Baca Juga: Kapolsek Gambir Dikeroyok, Polisi Bergegas Tangkapi 26 Orang 

3. Pendemo diminta patuhi undang-undang yang berlaku

Demo Buruh-Mahasiswa 21 Mei, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu LintasIlustrasi Keterbatasan Berpendapat/Orasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, di kesempatan terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengingatkan peserta unjuk rasa mematuhi undang-undang yang berlaku.

Polisi mengimbau agar semua elemen yang hendak menyampaikan pendapat di muka umum untuk saling menjaga ketertiban.

"Semua sebagaimana diatur Nomor 9 tahun 1998 tentunya juga harus menjaga ketertiban umum dan ruang publik yang lain," kata Zulpan.

Baca Juga: [BREAKING] Ada Demo Buruh, Jalan di Depan Gedung DPR Ditutup

4. Tuntutan massa aksi soal harga bahan pokok kian mencekik

Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat atau Gebrak akan menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta pada Sabtu, 21 Mei 2022. Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia atau KASBI Nining Elitos mengatakan, pihaknya bersama sejumlah organisasi serikat pekerja, pelajar, dan mahasiswa akan menyampaikan 14 tuntutan.

“Kami menyerukan kepada seluruh elemen rakyat, mari kita terus bersama-sama berjuang, bersolidaritas dan membangun persatuan gerakan rakyat untuk melakukan perlawanan terhadap kekuasaan yang semakin zalim,” katanya saat konferensi pers di kantor Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Kamis, 19 Mei 2022.

Menurut dia aksi tersebut dilatarbelakangi oleh keadaan harga bahan pokok dan komoditas lainnya yang semakin terkerek. Selain itu, pemerintah dinilai tidak memperhatikan kesejahteraan rakyat, khususnya kepada kalangan pekerja atau buruh yang rentan dieksploitasi.

Dia menilai berbagai persoalan tersebut sejauh ini tidak mendahulukan kepentingan rakyat, namun justru mengedepankan para pemodal atau pengusaha. Seruan peningkatan investasi di rezim Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dia nilai tidak berorientasi kepada rakyat.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya